Mamuju Tengah, Inspirasimakassar.com:

Untuk menghindari hal–hal yang tidak inginkan sepanjang perjalanan menuju lokasi pengungsian gempa di Sulawesi Barat serta memastikan pasokan logistik aman saat tiba di Kabupaten Mamuju, Polres Mamuju Tengah (Mateng) kembali memberangkatkan 16 personelnya untuk misi kemanusiaan, namun kali ini dalam tugas yang berbeda yaitu mengawal bantuan logistik berupa Sembako dan obat-obatan untuk para pengungsi gempa yang berada di Majene dan Mamuju Sulawesi Barat.

Personel yang bertugas untuk mengawal bantuan ke Mamuju dan Majene ini merupakan personel gabungan Polres Mateng, Personil BKO Polres Pasangkayu dan Personil TNI KODIM 1427/Pasangkayu yang dipimpin langsung oleh IPDA Dhanu Yuwansya Putra, S.Tr.K Kasat Intelkam Polres Mateng, Rabu, (20/01/2021).

Kapolres Mamuju Tengah AKBP Muhammad Zakiy, SH, M.Si melalui IPTU Samsuddin B selaku Paur Subbag Humas Polres Mateng mengungkapkan, Bantuan yang dikawal merupakan bantuan dari Tim Relawan dari Palu Provinsi Sulawesi Tengah dengan bantuan logistik berupa sembako dan obat-obatan,” ungkapnya.

Lanjut Samsuddin, pengamanan dan pengawalan bantuan bencana alam di majene dan mamuju ini tujuannya untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak di inginkan terjadi, misalnya beberapa warga yang memberhentikan mobil yang membawa bantuan logistik untuk pengungsi gempa di Sulawesi Barat.

”Pendistribusian bantuan ini akan dikawal ketat oleh personel gabungan TNI-Polri dengan sistem pengamanan 1 orang anggota akan melekat di satu unit mobil yang mengangkut bantuan kemanusiaan tersebut,” tutupnya. (sabar)

BAGIKAN
Berita sebelumyaDr. Hermansyah Tantang Mahasiswa Pemerintahan UMSI Harus Resah dan Gelisah
Berita berikutnyaKapolda Sulbar Pastikan distribusi Bantuan tersalur hingga ke Pelosok
Wartawan kriminal dan politik harian Pedoman Rakyat Ujungpandang dan sejumlah harian di Kota Daeng Makassar, seperti Ujungpandang Ekspres (grup Fajar) dan Tempo. Saat ini menjadi pemimpin umum, pemimpin perusahaan, dan penanggungjawab majalah Inspirasi dan Website Inspirasimakassar.com. Sarjana pertanian yang juga Ketua Umum Senat Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STIP) Al-Gazali--kini Universitas Islam Makassar ini menyelesaikan pendidikan SD di tanah kelahirannya Siri Sori Islam Saparua, SMP Negeri 2 Ambon, dan SPP-SPMA Negeri Ambon. Aktif di sejumlah organisasi baik intra maupun ekstra kampus. Di organisasi kedaerahan, bungsu dari tujuh bersaudara pasangan H Yahya Pattisahusiwa dan Hj.Saadia Tuhepaly ini beristrikan Ama Kaplale,SPT,MM dan memiliki dua orang anak masing-masing Syasa Diarani Yahma Pattisahusiwa dan Muh Fauzan Fahriyah Pattisahusiwa. Pernah diamanahkan sebagai Ketua Ikatan Pemuda Pelajar Siri Sori Islam (IPPSSI) Makassar. Kini, Humas Kerukunan Warga Islam Maluku (KWIM) Pusat Makassar dan Wakil Sekjen Kerukunan Keluarga Maluku (KKM) Makassar.

TINGGALKAN PESAN

Please enter your comment!
Please enter your name here