Makassar, Inspirasimakassar,Id: Kecamatan Panakukkang, Kota Makassar memiliki Lorong Wisata Sydney untuk mendongkrak parawisata di Kota Makassar. Lorong Sydney ini berada di Kelurahan Tello Baru, tepatnya di Kompleks Citra Tello RW 11 RT 6, berbatasan dengan Sungai Tello.
Di Lorong Sydney ini terdapat Cafe Terapung. Yakni makan di atas perahu sembari menyusuri Sungai Tello. Perahu ada berkapasitas 10 orang, 15 orang dan 20 orang.
Guna mempermantap lorong Sydney, Camat Panakkukang Andi Pangerang Nur Akbar didampingi Sekcam, Abdul Muis menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) di Kantor Camat Panakkukang, Rabu, 3 Mei 2023. Dalam rapat yang melibatkan para Lurah dan pejabat struktural se Kecamatan Panakkukang itu mereka membahas Lorong Wisata, retribusi sampah dan kebersihan.
Khusus Lorong Wisata Camat Panakkukang, Andi Pangeran Nur Akbar berharap agar para Lurah untuk terus bekerja dan berinovasi mengajak para masyarakat untuk berperan aktif dan ayo kita buat lorong lorong wisata andalan berikutnya yang jauh lebih baik dari longwis sydney.
“Kami berharap, seluruh jajaran struktural di Kecamatan Panakkukang ini terlibat secara langsung, uatamnya dalam menghidupkan lorong wisata. Kita smeua menghadirkan lorong wisata Sydney yang lebih baik dan indah dipandang mata. Dengan demikian, setiap di Panakkukang ini memiliki Lorong Wisata yang dapat menjadi objek wisata kunjungan dengan masing-masing ciri khas masing maisng kelurahan,” ujarnya, seraya menyampaikan terima kaish kepada seluruh unsur atas kerjasamanya yang baik saat kunjungan Mendagri dan beberapa Kepala Daerah di Lorong Wisata Sydney.
Seperti diketahui, beberapa waktu lalu saat menjadi narasumber Podcast HUT Makassar dengan tema Lorong Wisata Kecamatan Panakukkang dalam Penguatan Ekonomi Rakyat dan Ketahanan dalam Menghadapi Isu Krisis Pangan, Camat Panakkukang mengemukakan, perjalanannya tidak gampang, sudah hampir tiga tahun, tapi dengan adanya lorong wisata tahun, progresnya luar biasa, karena sudah dikunjungi wisatawan.
“Di sana itu ada eksperien, pengalaman yang tidak didapatkan di tempat lain, bahkan satu-satunya di Makassar. Kita bisa makan di atas perahu sembari menyusuri Sungai Tello. Inilah nilai jual kami kepada wisatawan,” ujarnya ketika itu. (ozan-r)