Pinrang, inspirasimakassar.id:
Siapa sebenarnya sosok Cawabup Paslon nomor urut 2, Sudirman Bungi yang telah meniti karir di pemeritahan selama 33 tahun?.
Cawabup Sudirman Bungi, di setiap kesempatan pada acara kampanye tatap muka, selalu mengawali orasinya dengan memperkenalkan diri dihadapan massa pendukung dan simpatisan yang hadir disetiap pertemuan terbatas yang digelar Paslon bersama Iwan Sudirman (Beriman).
Sudirman Bungi, lahir di Kecamatan Mattiro Bulu, Kabupaten Pinrang, Sulsel, pada hari Kamis, 27 Agustus 1970. Arti kelahiran angka 27 adalah nomor 2 menuju kemenangan dan maknanya masih bisa mendampingi Cabup Irwan Hamid di periode ke 2 nya.
Lahir 54 tahun lalu, katanya, mengawali pendidikannya SD, SMP dan SMA di Pinrang. Lulusan SMA I Pinrang tahun 1989, kemudian melanjutkan pendidikan di Sekolah Tinggi Pemeritahan Dalam Negeri (STPDN) 1989 – 1992. Angkatan pertama STPDN Jatinangor, Bandung, sekarang Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN).
Selesai di STPDN, lanjutnya, mengikuti pendididikan di sekolah perwira wajib militer angkatan darat selama empat bulan di pusat persenjataan infantri Bandung, dan dilantik dengan Pangkat Letnan 2, dan ditugaskan di Korem 072 Pamungkas sekitar 2 tahun. ” Saya bertugas sebagai Danramil di Yokyakarta selama 2 tahun.”ucapnya, Jumat, 18 Oktober 2024.
Setelah 2 tahun bertugas di angkatan darat, lanjut Cawabup Paslon nomor urut 2, di tempatkan di Kabupaten Sidenreng Rappang (Sidrap), Sulsel, menjadi Kepala Kelurahan di 2 Kelurahan yang berbeda (Kelurahan Wattang Benteng dan Pangkajenne).
Pada tahun 1996 ditugaskan melanjutkan Sarjana (S1) di Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar jurusan pemerintahan dan diselesaikan selama 2 tahun. Setelah selesai pendidikan di Unhas kembali bertugas di Kelurahan Pangkajenne, Sidrap untuk ke 2 kalinya.
Beasiswa yang didapatkan dari Bappenas membawa dirinya melanjutkan pendidikan di Univeritas Indonesia (UI) Jakarta Program S2 jurusan pemerintahan selama 2 tahun. ” Sepertinya, angka 2 ini menjadi angka keberuntungan Kami.”ungkapnya
Selesai di UI kembali lagi ke Sidrap sebagai kepala bagian perekonomian dan sejumlah jabatan di Pemerintahan Kabupaten Sidrap di kepemimpinan H. Rusdi Masse (RMS) 2 periode hingga jabatan Sekda. ” Semoga H. A. Irwan Hamid juga 2 periode.”
Semasa Bupati Rusdi Masse selama 10 tahun (2 periode) di Sidrap, dan berhasil membangun Kabupaten Sidrap, maka orang Pinrang yang ada dibelakangnya, adalah dirinya. ” Jabatan Lurah adalah eselon terenda dan Sekda eselon tertinggi di tingkat Kabupaten, ini semua telah di lalui oleh figur Cawabup berlatarbelakang birokrat selama 33 tahun.
Apa maknanya, lanjut Cawabup nomor urut 2 ini, jika urusan pemerintahan, Insya Allah tidak akan mengecewakan masyarakat Pinrang. Alasannya, dirinya telah melalui pendidikan pemerintahan selama 7 tahun (Tiga tahun di Bandung, 2 tahun di Unhas Makassar dan 2 tahun di Jakarta), dan telah menjabat Pelaksana harian (Plh) Bupati Sidrap.
Mengelolah pemerintahan, lanjutnya, “diibaratkan” seorang sopir mobil yang berpengalaman dan telah memahami dalam mengemudikan mobil, sehingga harapan penumpang sampai ditujuan dengan selamat. Artinya, memahami urusan pemerintahan dan berpengalaman. Pekerjaan akan berhasil ketika dikerjakan oleh orang yang ahli dibidangnya dan serahkan kepada orang yang berpengalaman.
Memilih bupati, katanya, adalah memilih pimpinan daerah untuk mengurus urusan 420 ribu jiwa masyarakat Kabupaten Pinrang dengan berbagai urusan kebutuhannya. ” Dalam Pilkada ini, kita pilih pemimpin yang terbaik dari tiga Paslon yang baik, dan namanya pemilih tidak asal memilih, kita mencari mana yang terbaik dari semua pilihan yang ada. Karena itu, tidak perlu kita menceritakan kejelekan Paslon karena semua orang baik.”pungkasnya.(ks)