lepasMakassar, Inspirasimakassar.com:

Kampus Politeknik Informatika Nasional (Polinas) Lembaga Pendidikan dan Pengembangan Profesi Indonesia (LP3i), secara nasional memperingati hari jadi ke-28 tahun. Salah satu kegiatan yang mewarnai hari jadi itu adalah jalan santai. Diikuti, mahasiswa, dan civitas akademika. Gubernur Sulsel, Ir.H.Agus Arifin Nu’mang,MS didampingi Direktur Operational dan Program LP3i Pusat, Verus Hardian,SE dan Direktur LP3i Makassar dan Kepala Kampus Polinas Kampus Tamalanrea Makassar, A M Yusvan Paris SE SH MM.melepas jalan santai, Sabtu, 1 April 2017.

Menurut Agus Arifin Nu’mang, mahasiswa Polinas LP3i kampus Tamalanrea adalah orang-orang pilihan. Kelak, mereka mampu membangun daerah dan bangsa, melalui berbagai keahlian yang diterima di kampus. Bahkan, lewat ilmu pengetahuan profesi yang dimiliki menjadi daya dorong yang kuat menuju Sulawesi Selatan yang lebih baik dan bagus.

Di bagian lain Wakil Gubernur dua periode dan mantan Sekretaris Partai Golkar Sulsel ini menambahkan, bersama gubernur Sulsel, H Syahrul Yasin Limpo kemajuan Sulsel dari tahun ke tahun terus berkembang. Dan, tentunya akan lebih berkembang lagi dua tiga tahun kedepan.

“Ke depan, Sulsel akan lebih baik lagi. Lebih maju lagi, dan lebih bagus lagi. Dan, dua tiga tahun ke depan, kita sudah bisa menggunakan kereta api. Ini sebagai bukti, betapa Sulsel lebih berkembang,” ujar mantan Ketua DPRD Sulsel, dan suami dari Rektor Universitas Islam Makassar (UIM) Dr.Ir.Hj.Madza M Agus,MSi ini, seraya mengakui, mahasiswa LP3I dan para alumninya yang sudah ribuan orang menjadi magnit yang kuat untuk membesarkan almamaternya.

Sementara itu, . Direktur Operational dan Program LP3i Pusat, Verus Hardian,SE mengemukakan, peringatan hari jadi ke-28 tahun di gelar secara serentak di seluruh kampus LP3I di Indonesia. Tentunya, salah satu harapan adalah, mempersatukan derap langkah dan menguatkan komitmen membesarkan LP3I.

Hal senada dikemukakan Kepala Kampus Polinas Kampus Tamalanrea Makassar, A M Yusvan Paris SE SH MM. Menurutnya, Polinas LP3I adalah kampus yang menjunjung etika dan kebersamaan. Karena itu, lewat jalan santai dan kegiatan pendukung lainnya yang digelar di hari jadi tahun ini dapat dijadikan momentum lebih mendekatkan LP3I dengan masyarakat.

Jalan santai dilepas di kampus LP3I Tamalanrea, menuju perempatan gerbang Bumi Tamalanrea Permai (BTP), kemudian kembali ke kampus. Kegiatan lainnya adalah lomba dandut.

Secara nasional, kampus LP3I didirikan pada, 29 Maret 1989 di Jakarta. Kamus ini bermula dari program kursus 6 bulanan. LP3I kemudian berkembang menjadi lembaga pendidikan profesi dengan jenjang waktu pendidikan selama 1 sampai 2 tahun. Hingga akhirnya pada tahun 2003 sebagian LP3I yang ada sudah menjadi Politeknik yang berada di Bandung, Jakarta, Medan, dan Makasar.

Kampus ini memiliki visi, menjadi lembaga pendidikan yang terus menerus menyelaraskan kualitas pendidikannya dengan kebutuhan dunia kerja dalam pembentukan Sumber Daya Manusia yang profesional,beriman, dan bertaqwa.

Sedangkan misanya diantaranya mencetak SDM yang siap kerja dengan kemampuan yang terampil dan professional, membentuk kepribadian SDM yang memiliki jiwa dan kemampuan berwirausaha, membentuk SDM yang berbudi luhur, memiliki networking melalui penggunaan teknologi informasi dan komunikasi.

Termasuk, menjadi lembaga pendidikan tebaik dengan kualitas berstandar internasional, memiliki jaringan di dalam dan luar negeri. menjadi lembaga pendidikan yang dipercaya dan bermanfaat bagi masyarakat, serta memberikan kesejahteraan dan rasa aman bagi karyawan dan keluarganya. (din pattisahusiwa)

 

BAGIKAN
Berita sebelumyaDanny + Farouk = Menang
Berita berikutnyaTerima Kasih Partai Golkar, KPPG Siap Mengawal
Wartawan kriminal dan politik harian Pedoman Rakyat Ujungpandang dan sejumlah harian di Kota Daeng Makassar, seperti Ujungpandang Ekspres (grup Fajar) dan Tempo. Saat ini menjadi pemimpin umum, pemimpin perusahaan, dan penanggungjawab majalah Inspirasi dan Website Inspirasimakassar.com. Sarjana pertanian yang juga Ketua Umum Senat Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STIP) Al-Gazali--kini Universitas Islam Makassar ini menyelesaikan pendidikan SD di tanah kelahirannya Siri Sori Islam Saparua, SMP Negeri 2 Ambon, dan SPP-SPMA Negeri Ambon. Aktif di sejumlah organisasi baik intra maupun ekstra kampus. Di organisasi kedaerahan, bungsu dari tujuh bersaudara pasangan H Yahya Pattisahusiwa dan Hj.Saadia Tuhepaly ini beristrikan Ama Kaplale,SPT,MM dan memiliki dua orang anak masing-masing Syasa Diarani Yahma Pattisahusiwa dan Muh Fauzan Fahriyah Pattisahusiwa. Pernah diamanahkan sebagai Ketua Ikatan Pemuda Pelajar Siri Sori Islam (IPPSSI) Makassar. Kini, Humas Kerukunan Warga Islam Maluku (KWIM) Pusat Makassar dan Wakil Sekjen Kerukunan Keluarga Maluku (KKM) Makassar.

TINGGALKAN PESAN

Please enter your comment!
Please enter your name here