Pinrang, inspirasakassar.id:
Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Pinrang, H.A. Irwan Hamid dan Sudirman Bungi, tampil percaya diri dan menguasai jalannya Debat Publik Pertama yang digelar oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pinrang, di Indoor Kantor Bupati Pinrang, Selasa (29/10).

Dalam debat yang berlangsung dinamis ini, pasangan yang dikenal dengan tagline Bersama Iwan Sudirman (Beriman) tersebut menjawab seluruh pertanyaan secara tepat dan efisien, memaksimalkan waktu yang diberikan untuk menyampaikan visi dan misi mereka dalam membangun Kabupaten Pinrangdi Periode ke 2 nya.

Saat diberikan pertanyaan mengenai upaya peningkatan ekonomi, calon Bupati H.A. Irwan Hamid menyampaikan komitmennya untuk mengembangkan Sektor Pertanian, yang menjadi tulang punggung ekonomi Kabupaten Pinrang.

“ Kami akan memprioritaskan pembangunan infrastruktur pertanian dan mendukung sektor-sektor terkait, guna meningkatkan kesejahteraan petani di Pinrang,” ujarnya.

Ia juga menekankan pentingnya memperhatikan sektor lain yang turut berperan dalam peningkatan perekonomian masyarakat Pinrang, seperti Perikanan, Peternakan, Perkebunan, serta sektor ekonomi kreatif (Ekref) yang semakin berkembang.

Menambahkan, Calon Wakil Bupati Sudirman Bungi, menguraikan bahwa pengembangan sektor Pertanian perlu didorong menuju industrialisasi dan sektor jasa.

“ Pergeseran ke industri pengolahan akan memberikan nilai tambah bagi sektor pertanian, yang pada akhirnya dapat meningkatkan daya beli masyarakat dan memperkuat ekonomi daerah secara keseluruhan,” terang Sudirman. Menurutnya, pendekatan ini akan memberikan dampak yang lebih luas bagi kesejahteraan masyarakat Pinrang.

Dalam sesi terkait pelayanan publik, H.A. Irwan Hamid, menyampaikan pencapaian selama periode 2019-2024, di mana ia menjabat sebagai Bupati.

DikaIa mengungkapkan bahwa berbagai layanan publik telah berjalan dengan baik berkat pemanfaatan teknologi informasi. “ Ini akan kami teruskan dan tingkatkan, agar masyarakat merasakan pelayanan yang lebih efektif dan cepat,” ucapnya.

Ditambahkan Sudirman Bungi, bahwa jika mereka diberikan amanah, peningkatan layanan publik akan dilakukan dengan perencanaan yang matang, pelaksanaan yang terarah, serta evaluasi berkala, sehingga kualitas pelayanan terus berkembang dan memenuhi kebutuhan masyarakat.

Menjawab pertanyaan dari paslon nomor urut 1 mengenai sektor pendidikan, H.A. Irwan Hamid menegaskan bahwa isu kekurangan tenaga pengajar sudah mulai ditangani dengan pengangkatan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di sektor pendidikan selama masa jabatannya.

Jika terpilih kembali, ia berkomitmen untuk melanjutkan upaya pemenuhan tenaga pengajar guna memastikan kualitas pendidikan yang merata di seluruh wilayah Kabupaten Pinrang.

Seorang pengamat yang turut menyaksikan debat menilai pasangan nomor urut 2 ini unggul dalam penguasaan topik.

Menurutnya, hal ini wajar mengingat H.A. Irwan Hamid memiliki pengalaman sebagai Bupati selama lima tahun terakhir, sementara Sudirman Bungi merupakan mantan Sekretaris daerah yang memahami seluk-beluk pemerintahan.

” Sudirman Bungi seorang Birokrat tulen, 33 tahun di birokrasi mulai dari eselon terendah sampai pada eselon tertinggi ditingkat Kabupaten.”

Kombinasi antara Calon bupati dengan wakilnya ini, dinilai menjadi kekuatan utama bagi pasangan Beriman dalam menawarkan solusi konkret atas berbagai persoalan dasar yang dihadapi Kabupaten Pinrang.(ks).

BAGIKAN
Berita sebelumyaPacu Inovasi Ekonomi, Komisi B DPRD Makassar Kunjungan Mitra
Berita berikutnyaAkibat Perbuatan Tersangka, Kerugian Negara Sekitar Rp1.2 M
Wartawan kriminal dan politik harian Pedoman Rakyat Ujungpandang dan sejumlah harian di Kota Daeng Makassar, seperti Ujungpandang Ekspres (grup Fajar) dan Tempo. Saat ini menjadi pemimpin umum, pemimpin perusahaan, dan penanggungjawab majalah Inspirasi dan Website Inspirasimakassar.com. Sarjana pertanian yang juga Ketua Umum Senat Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STIP) Al-Gazali--kini Universitas Islam Makassar ini menyelesaikan pendidikan SD di tanah kelahirannya Siri Sori Islam Saparua, SMP Negeri 2 Ambon, dan SPP-SPMA Negeri Ambon. Aktif di sejumlah organisasi baik intra maupun ekstra kampus. Di organisasi kedaerahan, bungsu dari tujuh bersaudara pasangan H Yahya Pattisahusiwa dan Hj.Saadia Tuhepaly ini beristrikan Ama Kaplale,SPT,MM dan memiliki dua orang anak masing-masing Syasa Diarani Yahma Pattisahusiwa dan Muh Fauzan Fahriyah Pattisahusiwa. Pernah diamanahkan sebagai Ketua Ikatan Pemuda Pelajar Siri Sori Islam (IPPSSI) Makassar. Kini, Humas Kerukunan Warga Islam Maluku (KWIM) Pusat Makassar dan Wakil Sekjen Kerukunan Keluarga Maluku (KKM) Makassar.

TINGGALKAN PESAN

Please enter your comment!
Please enter your name here