Limbung, Gowa, Inspirasimakassar.com: Pimpinan Daerah Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PD-IPM) Kabupaten Gowa sukses menggelar Pelatihan Kader Muda Taruna Melati (PKMTM) angkatan II. Pelatihan berlangsung di SMP Muhammadiyah Limbung selama enam hari, Selasa-Ahad (20-25) Juni Juni 2023.
PKMTM II yang diikuti 32 peserta, perwakilan dari kader se Kabupaten Gowa ini didominasi kader dari Pimpinan Cabang (PC) IPM Limbung. Sementara itu, fasilitator yang mendampingi kegiatan ini dari PD IPM Gowa, juga dari Pimpinan Wilayah (PW) IPM Sulawesi Selatan, dan PD IPM Bulukumba.
Sekretaris PD IPM Kabupaten Gowa,Dzul Ikram di sela sela pembukaan mengatakan,Limbung merupakan lumbung kader, dimana setiap tahunnya mampu mencetak ratusan kader. Ini menjadi suatu kebanggaan dan kesyukuran bagi perserikatan Muhammadiyah, karena hadirnya amal usaha membantu regenerasi Muhammadiyah.
“Luar biasa kegiatan ini. PKDTM II ini merupakan tingkatan ke dua setelah PKDTM I. Kegiatan ini juga merupakansuatu pencapaian cukup besar, karena Limbung merupakan salah satu pencetak kader terbanyak setiap tahunnya. Hal ini semoga menjadi magnet untuk cabang-cabang lain turut mengikuti jejak dari cabang limbung juga. Dan hal ini patut di syukuri untuk perserikatan yang lebih progresif,” ujarnya
Kegiatan ini tentunya mempunyai output lahirnya Taruna Muda yang mengaktualisasikan pola kekaderan Ikatan Pelajar Muhammadiyah, sesuai dengan tema PKMTM II ini yaitu “Aktualisasi Pola Pengkaderan Ikatan Pelajar Muhammadiyah”.
Tujuannya agar para Fasilitator yang nantinya akan bertugas melaksanakan perkaderan lebih faham tujuan dan tugasnya sebagai seorang CO Fasilitator. Tentunya dengan mewadahi serta pengelolaan TM II ini dirancang sedemikian mungkin, namun tetap sesuai dengan aturan prosesi perkaderan itu sendiri.
Perosesi perkaderan berjalan dengan meriah, menarik, dan juga menyenangkan. Tentunya untuk peserta yang luar biasa progresif setiap harinya, ini menjadi suatu kesan yang luar biasa bagi para peserta, fasilitator dan juga panitia pelaksana.
Master of Training sekaligus PW IPM Sulawesi Selatan Muh. Reski Pradana mengharapkan, peserta mampu mengamalkan apa yang telah mereka dapatkan dan membangun ruang diskusi-diskusi setelah kegiatan ini.
“Out put dari pelatihan ini adalah para kader mampu melaksanakan pengamalan keIslaman dalam kehidupan sehari-hari dan ada Rancangan Tindak Lanjut kegiatan ini yaitu merangkum seluruh materi yang akan di buatkan dalam bentuk file dan di diskusikan. Gunanya agar kita bisa mereview materi dan di amalkan serta di kembangkan,” harapnya. (citizen reporter, jihan pratiwi melaporkan)