Pinrang, inspirasimakassar.id:
Talkshow kandidat Calon bupati dan wakil bupati Kabupaten Pinrang pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak tahun 2024, diselenggarakan corat coret, di Cafe DeVasco, dipandu oleh Syamsul S. Lapatta dan Salmia Jufri, Rabu, 23 Oktober 2024 lalui.
Paslon nomor urut 2 diacara ini, mengupas salah satu Program Prioritas dari 11 Program Prioritas Paslon dengan tegline Bersama Lebih Baik (BLB), yaitu Pembangunan Sentra Edukasi Pengembangan UMKM dan Ekonomi Kreatif di setiap Kecamatan.
Cawabup nomor urut 2, Sudirman Bungi, yang hadir pada acara tersebut, untuk membuat para UMKM dan Ekonomi Kreatif bergerak tidak berada dijalan sunyi, maka pemerintah harus menghadirkan sebuah fasilitas yang bisa menghilangkan kesunyian. Maksudnya, di setiap kecamatan ada satu tempat dengan menghadirkan tenaga ahli yang menguasai bidangnya dibidang UMKM dipadukan dengan ekonomi kreatif (Ekref).
” Dipusat edukasi ini ditempatkan tenaga ahli, semua yang terkait dengan ide bisnis yang membutuhkan dukungan seperti teknologi, kemitraan, jaringan atau yang lainnya. Semuanya, boleh datang ketempat tersebut untuk berkomunikasi dan ditempat inilah dapat diperoleh terkait UMKM dan Ekonomi Kreatif.”katanya
Cawabup Sudirman Bungi, mencontohkan dengan produk ” Bolu Cukke dan Karasa ” jika produk ini dijual dalam bentuk gelondongan tentu beda harganya bila dibungkus dengan baik (Packing) lalu dipasarkan. Packing dengan plastik polos juga tentu berbeda pula nilainya jika didesain dengan menarik, tahan lama dan punya nilai seni.
Program ini, lanjutnya, akan dilaksanakan setelah dilantik yang tentunya berpijak pada regulasi. ” Insya Allah, di tahun pertama setelah dilantik program ini langsung di laksanakan di beberapa kecamatan dan sudah harus terbentuk karena ini adalah program prioritas Paslon nomor urut 2.”ucapnya
Pemerintah salah satu tugasnya adalah fasilitator, dan tidak semua hal ditangani Pemerintah dalam pembangunan ” Ada segmen tertentu dimana Pemerintah hanya mengambil sikap sebagai fasilitator dan bagaimana membangun komunikasi dengan UMKM sesuai dengan bidangnya untuk mengakses jaringan dan kemitraan yang lebih luas.”(ks)