Makassar, Inspirasimakassar.com:

Panitia khusus (Pansus) Fasilita umum dan Fasilitas Sosial (Fasum-Fasos) Dewan Perwakilanfasum Rakyat Daerah (DPRD) Kota Makassar kembali melanjutkan rapat bersama 5 perusahaan sekaligus yang dianggap memanfaatkan dan belum menyerahkan  Fasum/Fasos kepada pemerintah kota Makassar, Jumat 17 Maret 2017. Di ruang badan Anggaran DPRD Makassar.

Rapat kali ini dimpin oleh Ketua Pansus Fasum/Fasos DPRD Makassar didampingi Wakil Ketua Pansus Fasum/Fasos DPRD Makassar, Basdir dan Sekretaris Pansus Fasum/Fasos DPRD Makassar, M.Yunus H.J serta dihadiri beberapa Anggota Pansus Fasum/Fasos DPRD Makassar.

Dalam rapat hari ini, Abdul Wahab Tahir memberikan kesimpulan mengenai hasil rapat yang telah dilaksanakan dan mendengar beberapa penjelasan-penjelasan dari pihak-pihak perusahaan yang diundang, pihak pemerintah kota Makassar yang terkait serta usulan-usulan beberapa Angoota Pansus Fasum/Fasos DPRD Makassar.

Wahab menambahkan dirinya  selaku pimpinan Pansus Fasum/Fasos DPRD Makassar mewakili anggota Pansus Fasum/Fasos DPRD Makassar memberi deadline kepada pihak pengusaha dan pemerintah kota Makassar yang terkait dalam hal ini Badan Aset pemerintah kota Makassar, Dinas Tata Ruang dan Bangunan kota Makassar serta Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu Kota Makassar untuk melengkapi berkas-berkasnya.

 “ Dan apabila pihak pengusaha tidak bisa melengkapi berkas-berkasnya serta tidak sinkron dengan data-data dari pemerintah kota Makassar maka  Pansus Fasum/Fasos DPRD Makassar bersama Dinas Tata Ruang dan Bangunan akan turun langsung untuk membongkar fasilitas Fasum/Fasos yang dibangun oleh pengusaha disekitar wilayah perusahaannya”, kunci Wahab Tahir.

Adapun yang hadir dalam rapat Pansus Fasum/Fasos DPRD Makassar adalah Dinas Tata Ruang dan Bangunan Kota Makassar, Dinas Pertanahan Kota Makassar, Badan Aset Kota Makassar, Badan Hukum Kota Makassar, Dinas Perindustrian dan Perdagangan kota Makassar, Dinas Perumahan dan Pemukiman kota Makassar, Lurah Paropo, Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu kota Makassar,  PT.Tosan Permai, PT. PLN (Persero) Sulawesi-Selatan, PT.GMTD, Hotel Kaisar, Country Coffe & Resto, Toko Singaraja, Toko Cahaya Oleh-Oleh, dan dihadiri oleh beberapa media cetak/elektronik kota Makassar.

Rencananya rapat pansus akan dilanjutkan minggu depan , dihari yang berbeda untuk setiap perusahaan. (AA)

BAGIKAN
Berita sebelumyaDanny Ditunjuk Ketua Panitia HUT Koperasi
Berita berikutnyaSekwan Konsultasi Tentang Pengadaan Barang di Balaikota
Wartawan kriminal dan politik harian Pedoman Rakyat Ujungpandang dan sejumlah harian di Kota Daeng Makassar, seperti Ujungpandang Ekspres (grup Fajar) dan Tempo. Saat ini menjadi pemimpin umum, pemimpin perusahaan, dan penanggungjawab majalah Inspirasi dan Website Inspirasimakassar.com. Sarjana pertanian yang juga Ketua Umum Senat Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STIP) Al-Gazali--kini Universitas Islam Makassar ini menyelesaikan pendidikan SD di tanah kelahirannya Siri Sori Islam Saparua, SMP Negeri 2 Ambon, dan SPP-SPMA Negeri Ambon. Aktif di sejumlah organisasi baik intra maupun ekstra kampus. Di organisasi kedaerahan, bungsu dari tujuh bersaudara pasangan H Yahya Pattisahusiwa dan Hj.Saadia Tuhepaly ini beristrikan Ama Kaplale,SPT,MM dan memiliki dua orang anak masing-masing Syasa Diarani Yahma Pattisahusiwa dan Muh Fauzan Fahriyah Pattisahusiwa. Pernah diamanahkan sebagai Ketua Ikatan Pemuda Pelajar Siri Sori Islam (IPPSSI) Makassar. Kini, Humas Kerukunan Warga Islam Maluku (KWIM) Pusat Makassar dan Wakil Sekjen Kerukunan Keluarga Maluku (KKM) Makassar.

TINGGALKAN PESAN

Please enter your comment!
Please enter your name here