Makassar, Inspirasimakassar.com:
Sekretariat DPRD Makassar gelar rapat paripurna Pemandangan Umum Fraksi – Fraksi terhadap Penjelasan Walikota Makassar Sebagai Pengantar Nota Keuangan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) Tahun 2018, di ruang Rapat Paripurna DPRD Makassar, Selasa (14/11/2017).
Rapat siang hari ini kembali dihadiri Walikota Makassar Ramdhan Pomanto didampingi Wakil Walikota Makassar Dr. Syamsu Rizal, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah, para Asisten dan Pimpinan SKPD serta Anggota DPRD kota Makassar.Juru Bicara Fraksi Partai Golongan Karya, H. Sahruddin Said memaparkan bahwa Fraksi Golkar berpandangan bahwa segala bentuk potensi penerimaan daerah pada tahun 2018 harus dihitung dan diproyeksikan dengan saksama, terhadap hal tersebut Fraksi Golkar telah merasakan pengalaman pada tahun anggaran 2016 atas adanya penundaan transfer dana perimbangan sebagai akibat dari rendahnya penerimaan Negara dari sektor pajak dari apa yang diproyeksikan sebelumnya.
Mengenai soal pemberdayaan RT, RW, dan LPM, Ajid sapaan akrab Sahruddin Said memaparkan bahwa dalam pandangan Fraksi Golkar keberadaan lembaga-lembaga supporting pemerintahan tersebut dalam menggalang dan meningkatkan partisipasi masyarakat cukup penting artinya, oleh karena itu pembinaan dan pemberdayaan lembaga-lembaga ini sepatutnya mendapat perhatian dari pemerintah kota Makassar.
Hal senada diungkapkan oleh Juru Bicara Fraksi Partai Keadilan Sejahtera, Haslinda Wahab bahwa pemerintah kota Makassar harus segera mewujudkan insentif yang telah dijanjikan terhadap lembaga-lebaga supporting pemerintahan seperti RT, RW dana LPM agar kinerja Lembaga tersebut bisa semakin maksimal.
Adapun juru bicara dari Fraksi Partai Gerindra, A. Pahlevi, Juru Bicara Fraksi Partai Amanat Nasional, H. Hasanuddin Leo, Juru Bicara Fraksi Partai Hanura, H. Yunus Hj, Juru Bicara Fraksi Partai PPP, Abdul Wahid, Juru Bicara Fraksi Partai PDIP, William, Juru Bicara Fraksi Nasdem, H. Irwan Djafar dan Juru Bicara Fraksi Partai Demokrat, Arifin Dg. Kulle. (Adhit)
