Makassar, Inspirasimakassar.Id:

Pencak silat adalah suatu seni bela diri tradisional yang berasal dari Indonesia. Seni bela diri ini secara luas dikenal di Indonesia, Malaysia, Brunei, Singapura, Filipina selatan, dan Thailand selatan sesuai dengan penyebaran berbagai suku bangsa Indonesia.

 Unsur-unsur untuk membela diri dengan seni bela diri, yaitu dengan menggunakan pukulan dan tendangan. Pencak silat merupakan bela diri yang banyak diminati oleh banyak orang terutama masyarakat Indonesia. Di Makassar misalnya.

Di Kota Makassar misalnya, pencak silat kemudian dilombakan, baik antar klub,  maupun antarkecamatan.  Pada pelaksanaan Pekan Olahraga Kota (Porkot)  Makassar 2023 misalnya, Kecamatan Panakkukang jawara setelah mengoleksi empat medali emas.  Total 15 nomor yang dipertandingkan  di Pencak Silat. Pertandingan pencak  silat dipusatkan di Tribun Karebosi, 23-25 Oktober.

Setelah Kecamatan yang dipimpin Andi Pangerang  Nur Akbar tersebut, ditempat Kecamatan Wajo dengan raihan medali tiga emas, 2 perak, dan satu perunggu. Kemudian disususl Kecamatan Manggala pada posisi ketiga, dengan perolehan dua medali emas, tiga perak,  dan satu perunggu. Tamalanrea dan Bontoala juga  meraih masing-masing dua medali emas.  Selanjutnya Biringkanaya dan Rappocini  juga merebut masing-masing satu medali  emas.

Pengalungan medali para pemenang di dua  cabang olahraga ini dihadiri langsung  Ketua Umum KONI Kota Makassar, Ahmad  Susanto dan sejumlah pengurus KONI  lainnya. Pekan Olahraga Kota Makassar berlangsung hingga 29 Oktober. (syasa-r)

BAGIKAN
Berita sebelumyaBappeda Makassar Sebut, Hingga September 2023 Realisasi Pendapatan baru 60,65 Persen
Berita berikutnyaDukung Pemilu Damai 2024, Plt Camat Bontoala Gelar Silaturahmi Kamtibmas
Wartawan kriminal dan politik harian Pedoman Rakyat Ujungpandang dan sejumlah harian di Kota Daeng Makassar, seperti Ujungpandang Ekspres (grup Fajar) dan Tempo. Saat ini menjadi pemimpin umum, pemimpin perusahaan, dan penanggungjawab majalah Inspirasi dan Website Inspirasimakassar.com. Sarjana pertanian yang juga Ketua Umum Senat Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STIP) Al-Gazali--kini Universitas Islam Makassar ini menyelesaikan pendidikan SD di tanah kelahirannya Siri Sori Islam Saparua, SMP Negeri 2 Ambon, dan SPP-SPMA Negeri Ambon. Aktif di sejumlah organisasi baik intra maupun ekstra kampus. Di organisasi kedaerahan, bungsu dari tujuh bersaudara pasangan H Yahya Pattisahusiwa dan Hj.Saadia Tuhepaly ini beristrikan Ama Kaplale,SPT,MM dan memiliki dua orang anak masing-masing Syasa Diarani Yahma Pattisahusiwa dan Muh Fauzan Fahriyah Pattisahusiwa. Pernah diamanahkan sebagai Ketua Ikatan Pemuda Pelajar Siri Sori Islam (IPPSSI) Makassar. Kini, Humas Kerukunan Warga Islam Maluku (KWIM) Pusat Makassar dan Wakil Sekjen Kerukunan Keluarga Maluku (KKM) Makassar.

TINGGALKAN PESAN

Please enter your comment!
Please enter your name here