· 85,6% generasi muda terlihat “kurang sehat” secara finansial dan perlu segera melakukan check-up, sisanya terlihat “sehat” namun ternyata masih belum ideal·  46% percaya diri punya perencanaan finansial, faktanya hanya 16% yang punya dana darurat.  86% menyatakan rutin menabung, faktanya 43% masih meminjam uang dari keluarga atau teman.

Jakarta, Inspirasimakassar.com:

Bertepatan dengan momentum Hari Kemerdekaan ke-76 Republik Indonesia, Bank OCBC NISP mempersembahkan OCBC NISP Financial Fitness Index, sebuah riset hasil kerjasama dengan NielsenIQ yang mengambarkan kondisi kesehatan finansial generasi muda Indonesia dengan melihat sikap dan perilaku dalam pengaturan finansial serta bagaimana cara untuk memperbaikinya.

Hasil riset OCBC NISP Financial Fitness Index menunjukkan generasi muda Indonesia menjadi salah satu yang memiliki literasi keuangan yang rendah dengan rata-rata kesehatan finansial hanya mencapai 37,72, jauh dibandingkan Singapura yang mencapai 61. Riset tersebut juga menunjukkan hanya 14,3% anak muda yang terlihat berusahamenuju“sehat” finansial, namun nyatanya kondisi mereka masih belum ideal.

Hal ini salah satunya dikarenakan pemahaman para generasi muda yang masih tidak tepat dan lengkapterkaitkekayaan dan bagaimanamengelolakeuangan. Pemberitaan media juga menunjukanfenomenaikutan tren investasi saham namun menggunakan uang hasil hutang, atau nekat terjun ke crypto currency menggunakan uang sekolah atau tabungan nikah.

Ka Jit, Direktur Bank OCBC NISP mengatakan, “Akses masyarakat pada produk dan layanan keuangan yang terus meningkat ternyata tidak selalu membawa dampak positif, khususnya di generasi muda jika mereka tidak dibekali dengan pemahaman keuangan yang baik.

Riset OCBC NISP Financial Fitness Index menunjukan 85,6% generasi muda terlihat “kurangsehat” secarafinansial dan perlu segera melakukan check-up, sisanya terlihat “sehat” namun ternyata PR-nya masih banyak. Generasi muda harus segera melakukan Financial Fitness Check Up sebagai langkah awal untuk memperbaiki kesehatan finansial mereka, dan jangan asal mengikuti tren keuangan atau ajakan investasi teman yang belum tentu tepat.”

OCBC NISP berkomitmen untuk meningkatkan skor Financial Fitness Index generasi muda dengan menghadirkan solusi Nge-Gym Finansial, dimulai dengan Finansial Fitness Check Up yang mudah di akses di www.ruangmenyala.com, cepat hanya memerlukan 3 menit dan bersifat rahasia tanpa perlu menginformasikan pendapatan dan pengeluaran.

Selain itu, untuk membantu generasi muda memperbaiki kesehatan finansial, solusi Nge-Gym Finansial dari OCBC NISP juga menyediakan solusi pendampingan keuangan, mulai dari NYALA Financial Fitness Coaches, Komunitas meNYALA, platform edukasi Ruang MeNYALA dan Financial Fitness Gym.

Inggit Primadevi, Director Customized Intelligence NielsenIQ Indonesiamengatakan,“OCBC NISP Financial Fitness Index tidak hanya sekadar memaparkan hasil riset kesehatan keuangan, namun menjadi tolak ukur untuk mengambil langkah kongkrit meraih kondisi kesehatan finansial. Hasil riset dariOCBC NISP Financial Fitness Index ini menunjukan empat faktor utama bagaimana meningkatkan kesehatan finansial generasi muda, yakni dengan membuat alokasi anggaran, membuat pencatatan sederhana pengeluaran, konsultasi dengan financial planner dan terus belajar pengaturan keuangan.”

“Di momentum peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia ini, saatnya generasi muda untuk bangkit dan bukan sekedar mau tapi mampu meraih kesehatan finansial mereka. Kami ajak mereka untuk ikuti program Nge-Gym Finansial dari OCBC NISP dimulai dengan mengambil smartphone lalu lakukan Financial Fitness Check Up di  www.ruangmenyala.com. Sudah ada 80 kelas Nge-Gym Finansial, 4.000 anggota komunitas dan coach finansial, 250 konten video, podcast dan guidebook yang siap untukdukung generasi muda #BangkitMerdekaFinansial. Ini bukan sekadar inisiatif bisnis, ini komitmen kami menjalankan responsible banking untuk mengajak masyarakat berdaya secara finansial,” tutup Ka Jit.

Sekilas tentang Bank OCBC NISP

OCBC NISP didirikan di Bandung pada tahun 1941 dengan nama Nederlandsch Indische Spaar en Deposito Bank. Per tanggal 30 Juni 2021, Bank OCBC NISP melayani nasabah melalui 224 jaringan kantor di 56 kota di Indonesia, dilengkapi dengan 551 unit ATM Bank OCBC NISP yang dapat diakses di lebih dari 100.000 jaringan ATM di Indonesia, sekaligus terhubung dengan lebih dari 700 jaringan ATM OCBC Group di Singapura dan Malaysia. Bank OCBC NISP pun melayani nasabah melalui berbagai channel digital, termasuk mobile banking dan internet banking – baik untuk individu maupun korporasi. Bank OCBC NISP merupakan salah satu bank dengan peringkat kredit tertinggi di Indonesia yakni peringkat idAAA (stabil) dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (PEFINDO) dan AAA(idn)/stabil dari PT Fitch Ratings Indonesia.

Sekilas tentang Nyala

NYALA OCBC NISP adalah layanan perbankan dari Bank OCBC NISP untuk membantu nasabah menumbuhkan uang sambil menikmati kebebasan bertransaksi secara digital.

Dengan saldo gabungan rata-rata mulai Rp1juta, nasabah layanan NYALA bisa mengembangkan dana pada produk-produk dari Bank OCBC NISP seperti:

●             Reksa Dana Berjangka dengan nominal mulai Rp20.000 per hari, dan pilihan pembelian Harian, Mingguan, dan Bulanan.

●             TAKA (Tabungan Berjangka) dengan angsuran tetap mulai Rp100.000,- per bulan atau angsuran dapat dihitung sesuai target dana

●             Bebas biaya administrasi bulanan

●             Bebas biaya transfer online antar bank melalui ONe Mobile hingga 10x per bulan

●             Bebas biaya Tarik tunai di ATM Prima, ATM Bersama, dan ATM OCBC Singapura hingga 10x per bulan

●             Transaksi valas dengan kurs yang kompetitif

Terdapat pula layanan untuk para pebisnis yaitu layanan Nyala Bisnis, dimana para pebisnis bisa memiliki 2 rekening terpisah (tabungan dan giro) yang memudahkan untuk mengatur keuangan pribadi dan bisnis.

Terdapat pula layanan untuk para pebisnis yaitu layanan Nyala Bisnis, dimana para pebisnis bisa memiliki saldo gabungan dengan rekening terpisah yang memudahkan untuk mengatur keuangan pribadi dan bisnis. (Nabila Iriani Qasimah)

BAGIKAN
Berita sebelumyaJaring Nusa Dorong Pemenuhan Hak Masyarakat Pesisir dan Pulau
Berita berikutnyaOptimalkan Pelaksanaan JKN-KIS, Sinergi BPJS Kesehatan dan Kejari Pangkep Diperkokoh
Wartawan kriminal dan politik harian Pedoman Rakyat Ujungpandang dan sejumlah harian di Kota Daeng Makassar, seperti Ujungpandang Ekspres (grup Fajar) dan Tempo. Saat ini menjadi pemimpin umum, pemimpin perusahaan, dan penanggungjawab majalah Inspirasi dan Website Inspirasimakassar.com. Sarjana pertanian yang juga Ketua Umum Senat Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STIP) Al-Gazali--kini Universitas Islam Makassar ini menyelesaikan pendidikan SD di tanah kelahirannya Siri Sori Islam Saparua, SMP Negeri 2 Ambon, dan SPP-SPMA Negeri Ambon. Aktif di sejumlah organisasi baik intra maupun ekstra kampus. Di organisasi kedaerahan, bungsu dari tujuh bersaudara pasangan H Yahya Pattisahusiwa dan Hj.Saadia Tuhepaly ini beristrikan Ama Kaplale,SPT,MM dan memiliki dua orang anak masing-masing Syasa Diarani Yahma Pattisahusiwa dan Muh Fauzan Fahriyah Pattisahusiwa. Pernah diamanahkan sebagai Ketua Ikatan Pemuda Pelajar Siri Sori Islam (IPPSSI) Makassar. Kini, Humas Kerukunan Warga Islam Maluku (KWIM) Pusat Makassar dan Wakil Sekjen Kerukunan Keluarga Maluku (KKM) Makassar.

TINGGALKAN PESAN

Please enter your comment!
Please enter your name here