Inovasi Pabajiki menjadi terobosan inovasi pelayanan update data kependudukan menjadi Kawin Tercatat pada Dukcapil Makassar yang diinisiasi oleh Kabid Pemanfaatan Data dan Inovasi Pelayanan Muhammad Ahdhar Saleh, S.Pd.,M.Si.

Secara harfiah Pabajiki berasal dari bahasa Makassar yang artinya memperbaharui untuk menjadi lebih baik, dimana artinya sejalan dengan semangat dari inovasi ini untuk memperbaharui/mengupdate data kependudukan dari status perkawinan Belum Kawin menjadi Kawin Tercatat atau dari status cerai menjadi Kawin Tercatat.

Selama ini masyarakat awam hanya melakukan pernikahan & menerima buku nikah di KUA, namun status Kawin Tercatat itu tidak disampaikan ke Dukcapil. Sehingga data base kependudukan nasional di Dukcapil tidak mengalami perubahan.

‘Inovasi ini menjadi momentum kerja sama layanan terintegrasi lintas kementerian di level pemerintahan daerah ‘ tambah Muh. Hatim Salam S.STP.M.Tr.AP selaku Kadis Dukcapil Makassar. Hal ini dikemukakan pada saat penandatanganan perjanjian kerja sama antara Kemenag Makassar dan DUkcapil Makassar pada tanggal 18 Juli. 2024.

Lebih lanjut Kepala Kemenag Makassar H. Irman S.Ag. M.Si. berharap kerja sama ini akan terus berkesinambungan sejalan dengan pengembangan inovasi ini menjadi lebih maksimal dan semakin berkualitas dalam pelayanan terhadap masyarakat.

Secara teknis inovasi Pabajiki ini dijalankan via website Dukcapil dimana terjadi proses menyambungkan kinerja operator KUA kecamatan yang mencatatkan pernikahan warga, kemudian diteruskan ke operator Dukcapil untuk diubah menjadi Kawin Tercatat di dalam data base kependudukan nasional (SIAK).
‘Harapan kita semua agar kerja nyata yang terjalin dalam Pabajiki akan terus dilanjutkan dan dikembangkan sesuai perkembangan zaman’ pungkas inovator Pabajiki Muhammad Ahdhar Saleh. (awin)

BAGIKAN
Berita sebelumyaRumah Zakat Urun Rembuk Kemerdekaan Palestina di Saunk Cobek
Berita berikutnyaHari H Pencoblosan 27 November 2024, Mengandung Makan 2 “Mattuju” pada nomor urut 2
Wartawan kriminal dan politik harian Pedoman Rakyat Ujungpandang dan sejumlah harian di Kota Daeng Makassar, seperti Ujungpandang Ekspres (grup Fajar) dan Tempo. Saat ini menjadi pemimpin umum, pemimpin perusahaan, dan penanggungjawab majalah Inspirasi dan Website Inspirasimakassar.com. Sarjana pertanian yang juga Ketua Umum Senat Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STIP) Al-Gazali--kini Universitas Islam Makassar ini menyelesaikan pendidikan SD di tanah kelahirannya Siri Sori Islam Saparua, SMP Negeri 2 Ambon, dan SPP-SPMA Negeri Ambon. Aktif di sejumlah organisasi baik intra maupun ekstra kampus. Di organisasi kedaerahan, bungsu dari tujuh bersaudara pasangan H Yahya Pattisahusiwa dan Hj.Saadia Tuhepaly ini beristrikan Ama Kaplale,SPT,MM dan memiliki dua orang anak masing-masing Syasa Diarani Yahma Pattisahusiwa dan Muh Fauzan Fahriyah Pattisahusiwa. Pernah diamanahkan sebagai Ketua Ikatan Pemuda Pelajar Siri Sori Islam (IPPSSI) Makassar. Kini, Humas Kerukunan Warga Islam Maluku (KWIM) Pusat Makassar dan Wakil Sekjen Kerukunan Keluarga Maluku (KKM) Makassar.

TINGGALKAN PESAN

Please enter your comment!
Please enter your name here