Beranda Berita Pemerintahan Mulai 7 Desember 2016, Saudi Airlines Buka Penerbangan Langsung Makassar-Madinah

Mulai 7 Desember 2016, Saudi Airlines Buka Penerbangan Langsung Makassar-Madinah

0
1108
saudia-airlines-buka-direct-flight-makassar-madinah
Audiensi Kepala Perwakilan Saudia Airlines di Indonesia, Andri Bermawi dengan Gubernur Sulsel, Syahrul Yasin Limpo, Selasa (30/8/2016). Terhitung 7 Desember 2016 mendatang Maskapai penerbangan Saudia Airlines akan membuka direct flight atau penerbangan langsung Makassar – Madinah. (Foto: humas setda prov. Sulsel)

INSPIRASI Makassar.com, MAKASSAR – Maskapai penerbangan Saudia Airlines akan membuka direct flight atau penerbangan langsung Makassar – Madinah. Rencananya, rute ini mulai beroperasi 7 Desember 2016.

Kepala Perwakilan Saudia Airlines di Indonesia, Andri Bermawi, menjelaskan, penerbangan akan dibuka nonstop dua kali seminggu, setiap hari Rabu dan Sabtu.

“Kami dari perwakilan Saudia Airlines di Indonesia dan berkantor di Jakarta. Insyaalah, kami akan buka kantor perwakilan di Makassar,” kata Andri, usai bertemu Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo, di Kantor Gubernur, Selasa lalu.

Andri menjelaskan, Makassar merupakan kota keempat dimana Saudia Airlines membuka penerbangan langsung ke Madinah. Sebelumnya, Saudia Airlines sudah membuka direct flight ke Madinah dari Jakarta, Surabaya, dan Medan.

“Sekarang kita buka dari Makassar,” lanjutnya.

Menurut Andri, Saudia Airlines melihat banyak potensi yang ada di Sulsel. Salah satunya, jumlah jemaah umroh yang sangat tinggi, berkisar 165 ribu per tahun.

“Dengan dibukanya direct flight Makassar – Madinah, akan memudahkan masyarakat. Kami menyiapkan armada pesawat Boeing 747-400, double decker dengan kapasitas 450 penumpang,” bebernya.

Ia menambahkan, pihaknya akan berusaha sekuatnya melayani masyarakat dengan baik. Tarif yang ditawarkan juga terbilang kompetitif.

Sementara, Gubernur Sulsel, Syahrul Yasin Limpo, mengaku sangat bersyukur dengan dibukanya direct flight Makassar – Madinah oleh maskapai penerbangan Saudia Airlines. Bahkan, ia menyebut, jika dibandingkan dengan jumlah jemaah umroh yang rata-rata 300 orang per hari, belum sebanding dengan penerbangan yang hanya dua kali seminggu.

“Tentunya ini sangat menguntungkan kita. Tapi, saya harap Saudia Airlines bisa membuka kantor perwakilan disini sehingga jika ada masalah bisa langsung dikoordinasikan secepatnya,” kata Syahrul. (sumber: sulselprov.go.id)

TIDAK ADA KOMENTAR

TINGGALKAN PESAN

Please enter your comment!
Please enter your name here