Kajuara, Inspirasimakassar.id:
Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar (UINAM) Angkatan 76 Posko 6 menggelar sosialisasi mengenai penggunaan gawai dan media sosial di SDN 19 Kajuara, Kelurahan Kalabbirang, Kecamatan Minasatene, Kabupaten Pangkep.
Kegiatan yang berlangsung pukul 09.00 WITA, Kamis, 30 Januari 2025 itu diikuti siswa kelas 5. Para siswa terlihat antusias dalam mengikuti jalannya sosialisasi yang bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada siswa tentang pentingnya menggunakan gawai dan media sosial dengan bijak agar tidak menimbulkan dampak negatif bagi kehidupan mereka sehari-hari.
Irfan Bagdad, selaku pemateri utama, menjelaskan bahwa handpone dan media sosial saat ini telah menjadi bagian dari kehidupan anak-anak, baik dalam kegiatan belajar maupun hiburan. Namun, jika tidak digunakan dengan bijak, teknologi ini dapat membawa dampak buruk seperti kecanduan, gangguan kesehatan, dan bahkan interaksi sosial yang berkurang.
Dalam materinya, Irfan juga menyoroti pentingnya batasan waktu dalam penggunaan gawai agar tidak mengganggu waktu belajar dan istirahat. Selain itu, ia juga mengingatkan tentang bahaya media sosial, seperti penyebaran hoaks, cyberbullying, dan risiko berinteraksi dengan orang asing di dunia maya yang dapat berbahaya bagi anak-anak.
Kegiatan ini mendapatkan respons positif dari para siswa yang aktif bertanya dan berbagi pengalaman mereka dalam menggunakan gawai serta media sosial. Beberapa siswa mengakui bahwa mereka sering menghabiskan waktu berjam-jam bermain game online atau menonton video tanpa menyadari dampak negatifnya terhadap kesehatan dan akademik mereka. Dengan adanya sosialisasi ini, mereka menjadi lebih paham tentang pentingnya mengatur waktu dan menggunakan teknologi secara lebih bertanggung jawab.
Para guru di SDN 19 Kajuara juga menyambut baik kegiatan ini. Hajar, salah satu guru di sekolah tersebut, menilai bahwa edukasi seperti ini sangat penting bagi siswa-siswa yang kini semakin terpapar teknologi sejak usia dini. Menurutnya, sosialisasi ini dapat membantu siswa memahami bahwa gawai dan media sosial tidak hanya digunakan untuk hiburan, tetapi juga bisa dimanfaatkan sebagai alat belajar yang efektif jika digunakan dengan baik. Ia berharap setelah kegiatan ini, para siswa dapat lebih bijak dalam memanfaatkan teknologi.
Senada dengan itu, Fatriawati, guru lainnya di SDN 19 Kajuara, juga menekankan pentingnya peran orang tua dan guru dalam membimbing anak-anak agar tidak menyalahgunakan gawai dan media sosial. Menurutnya, meskipun teknologi memiliki banyak manfaat, tetapi jika tidak diawasi dengan baik, dapat membawa dampak buruk bagi perkembangan anak-anak. Ia berharap sosialisasi ini bisa meningkatkan kesadaran siswa akan risiko yang ada di dunia digital dan membantu mereka memahami bagaimana cara menghindari dampak negatifnya.
Melalui kegiatan ini, mahasiswa KKN UINAM Angkatan 76 Posko 6 berharap dapat memberikan kontribusi nyata dalam meningkatkan literasi digital di kalangan siswa sekolah dasar. Mereka juga berharap sosialisasi ini dapat menjadi langkah awal bagi sekolah-sekolah lain dalam memberikan edukasi tentang pemanfaatan teknologi yang sehat dan bertanggung jawab. Selain itu, mereka berencana untuk terus mengadakan kegiatan serupa di lokasi lain selama masa pengabdian KKN berlangsung.
Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan para siswa SDN 19 Kajuara dapat lebih bijak dalam menggunakan gawai dan media sosial serta mampu memanfaatkan teknologi untuk hal-hal yang lebih positif. Kesadaran digital yang baik sejak dini dapat membantu mereka dalam menghadapi tantangan dunia modern tanpa terjebak dalam dampak negatif teknologi. Mahasiswa KKN UINAM berharap bahwa kegiatan ini dapat membawa perubahan positif dan menjadi inspirasi bagi sekolah lain dalam membangun pemahaman digital yang lebih baik di kalangan anak-anak. (Arliyana/citizen reporter melaporkan dari lokasi KKN UINAM di Kajuara, Pangkep)
