Makassar, Inspirasimakassar.com: Mahasiswa Program Studi (Prodi) Administrasi Kesehatan (Adminkes) Fakultas Ilmu Keolahragaan dan Kesehatan (FIKK) Universitas Negeri Makassar (UNM), Sulastri dan Putri Sri Maharani berhasil mengharumkan nama baik FIKK UNM dalam kompetisi debat yang dilaksanakan oleh UNM dalam rangka seleksi kompetisi debat mahasiswa Indonesia, Minggu (25/6/2023) di Ballroom D Gedung Pinisi UNM.
Tidak tanggung-tanggung meskipun dengan persiapan minim dan singkat, namun kedua mahasiswi Prodi Adminkes angkatan 2021 ini berhasil merebut juara 3 Best Team Debat dari 18 tim perwakilan masing-masing fakultas se UNM dan setiap tim terdiri atas 2 orang.
“Alhamdulillah atas pencapaian prestasi ini meskipun persiapan yang kami lakukan hanya secara mandiri dengan berbekal belajar melalui video di youtube, sehingga kami benar-benar tidak menyangka dengan pencapaian ini, tapi itulah doa dan ikhtiar harus selalu berbarengan,”kata Sulastri.
Lebih lanjut Sulastri menambahkan, bahwa timnya melalui tiga sesi debat sebelum bisa terpilih menjadi 8 speaker terbaik pada kompetisi ini, hingga akhirnya melawan 9 tim sampai bisa terpilih menjadi 8 speaker terbaik.
“Memang tidaklah gampang melalui tahapan itu, namun setelah kami terpilih, maka saya dan Putri Sri Maharani memasuki babak final sebagai penentuan juara, dan Alhamdulillah kami berhasil meraih juara 3 Best Team Debat,”ujarnya.
Sementara itu, Putri Sri Maharani menyatakan bahwa sama sekali tidak menargetkan yang muluk-muluk karena hanya berbekal pengalaman yang minim, namun menurutnya benar-benar tetap optimis berkompetisi secara all out tanpa tekanan apapun hingga berhasil merebut juara 3.
“Kami sangat bersyukur atas pencapaian ini dan terima kasih serta apresiasi setinggi-tingginya kepada pimpinan fakultas terkhusus program studi kami di Adminkes yang mengsupport setiap saat dan diluar ekspektasi kami, Alhamdulillah kami mendapatkan respon sangat positif sehingga menambah motivasi kami untuk terus belajar dan melakukan hal-hal baik lagi kedepannya,”ucapnya.
“Satu hal yang menjadi harapan kami kepada pimpinan agar dapat terus memberikan pembinaan lebih intens sehingga perwakilan FIKK nantinya dapat lebih matang menghadapi kompetisi. Kami mohon maaf karena pada kesempatan kali ini belum berhasil meraih juara 1, tetapi dengan dorongan positif dari fakultas dan Prodi, maka kami akan berusaha terus untuk bisa meraih hasil yang lebih baik kedepannya,”pungkasnya. (Wahyudin)
