Maros, Inspirasimakassar.id:

Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Maros bekerjasama Dinas Perikanan Kabupaten Maros melakukan pelatihan budidaya ikan nila bagi anak binaan. Pelatihan yang berlangsung mulai 21 hingga 23 Oktober 2024 itu bertujuan untuk membekali anak binaan dengan keterampilan praktis sebagai bekal kemandirian. Pelatihan tersebut berlangsung di aula LPKA Maros.

Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Maros, Muhadir, menyampaikan apresiasinya. ”Kami sangat mengapresiasi inisiatif kepala LPKA Maros beserta jajarannya dalam menyelenggarakan pelatihan ini. Pelatihan ini tentu sangat berguna bagi anak-anak ketika mereka selesai menjalani masa pidananya. Kami yakini, mereka yang dilibatkan dapat mengaplikasikan keterampilan ini di rumah untuk menjadi sumber pendapatan ekonomi,” jelasnya.

Muhadir menyebut, kegiatan pelatihan ini tentu tidak hanya berfokus pada pemberian materi kepada anak binaan. Tetapi juga dirangkaikan dengan praktik langsung anak binaan bersama pihak Dinas Perikanan Maros.

Aspek budidaya ikan nila, mulai dari persiapan kolam, pemilihan bibit unggul, teknik pemberian pakan yang efektif, hingga penanganan pasca panen

Menurut Kepala LPKA Maros, Syarpani, pada Senin 21 Oktober 2024, pelatihan budidaya ikan nila ini merupakan bagian dari pembinaan kemandirian. Untuk itu, tiga aspek saling mendukung, yaitu peran serta petugas pemasyarakatan secara aktif, anak binaan yang didorong rasa ingin tahu, serta kolaborasi atau sinergitas bersama mitra, khususnya dalam hal ini Dinas Perikanan.(din)

BAGIKAN
Berita sebelumyaLegislator Partai NasDem Support Full Menangkan Iwan Sudirman
Berita berikutnyaJoko Siswanto : Indeks Penyelengaraan Statistik 2.60 Predikat Baik Penilaian EPSS Tahun 2024
Wartawan kriminal dan politik harian Pedoman Rakyat Ujungpandang dan sejumlah harian di Kota Daeng Makassar, seperti Ujungpandang Ekspres (grup Fajar) dan Tempo. Saat ini menjadi pemimpin umum, pemimpin perusahaan, dan penanggungjawab majalah Inspirasi dan Website Inspirasimakassar.com. Sarjana pertanian yang juga Ketua Umum Senat Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STIP) Al-Gazali--kini Universitas Islam Makassar ini menyelesaikan pendidikan SD di tanah kelahirannya Siri Sori Islam Saparua, SMP Negeri 2 Ambon, dan SPP-SPMA Negeri Ambon. Aktif di sejumlah organisasi baik intra maupun ekstra kampus. Di organisasi kedaerahan, bungsu dari tujuh bersaudara pasangan H Yahya Pattisahusiwa dan Hj.Saadia Tuhepaly ini beristrikan Ama Kaplale,SPT,MM dan memiliki dua orang anak masing-masing Syasa Diarani Yahma Pattisahusiwa dan Muh Fauzan Fahriyah Pattisahusiwa. Pernah diamanahkan sebagai Ketua Ikatan Pemuda Pelajar Siri Sori Islam (IPPSSI) Makassar. Kini, Humas Kerukunan Warga Islam Maluku (KWIM) Pusat Makassar dan Wakil Sekjen Kerukunan Keluarga Maluku (KKM) Makassar.

TINGGALKAN PESAN

Please enter your comment!
Please enter your name here