
Makassar, Inspirasimakassar.com:
Melawan kolom kosong (koko) dua keluarga Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) meraih kemenangan di Pilkada 2020, yaitu Lutfi Halide, besan Syahrul Yasin Limpo, merengkuh kemenangan di Pilkada Kabupaten Soppeng, Sulawesi Selatan.
Anggota keluarga Yasin Limpo selanjutnya yang meraih kemenangan kolom kosong adalah Adnan Purichta Ichsan Yasin Limpo. Adnan adalah keponakan Syahrul yang mencalonkan diri sebagai Bupati Gowa.
Sebagaimana dilansir CNN Indonesia, Besan SYL, Lutfi yang juga Politisi Nasdem mencalonkan diri sebagai wakil bupati mendampingi calon bupati Kaswadi Razak, memperoleh 114.251 suara atau setara 86,33 persen suara sah. Mereka unggul telak atas kolom kosong yang hanya meraih 18.087 suara atau 13,67 persen suara sah.
Sementara Adnan yang berpasangan dengan Abdul Rauf Malaganni meraih 377.463 suara atau 91,22 persen suara sah. Pasangan itu menang telak dari kolom kosong yang hanya dipilih 36.325 suara atau 8,78 persen suara sah.
Pilwalkot Makassar, keluarga SYL kembali berjaya setelah kemenakan SYL, Andi Pahlevi atau biasa dipanggil Pope yang berstatus Anggota DPRD Makassar dari Fraksi Partai Gerindra bersama Putri Lutfi Halide, Rezky Mulfiati Lutfi yang saat ini menjabat sebagai Anggota DPRD Sulsel Fraksi Partai Nasdem dari Dapil Makassar B, berhasil memenangkan pasangan Danny Pomanto – Fatmawati Rusdi (ADAMA), Pasangan calon itu menguasai 218.908 suara atau setara 41,3 persen suara sah.
Diketuhui, Danny Pomanto pada Pilwalkot 2018 lalu yang berpasangan Indira Mulyasari (DIAMI) disebut Kolom Kosong pasca didiskualifikasi oleh KPU Makassar. dan Pilwalkot Makassar 2020 Danny Pomanto kembali maju berpasangan dengan Istri Ketua DPW Partai Nasdem Rusdi Masse, Fatmawati.
Sementara itu, nasib berbeda dialami oleh Irman Yasin Limpo, adik kandung SYL. Irman, Politisi Partai Golkar mesti mengaku kalah dari Pope dan Rezky Mulfiati Lutfi serta gagal memenangkan Pilkada Makassar untuk ke dua kalinya.
Khusus Pilkada Gowa, sejak SYL menjabat Bupati Gowa 2 periode (1994-2002), kemudian dilanjutkan Almarhum Ikhsan Yasin Limpo (IYL) juga 2 periode (2003 – 2012) disusul Putra Almarhum IYL, Adnan Purchita Ikhsan Yasin Limpo yang kini akan menjabat periode kedua jika dilantik 17 Februari 2021 mendatang, ini pertanda Trah SYL tak tergoyahkan di Kabupaten Gowa.
Sejak SYL menjabat Ketua DPP Partai Nasdem, Partai Restorasi ini sangat identik dengan Trah SYL dan menorehkan sejarah baru perpolitikan di Sulsel serta menjadi kekuatan politik SYL dikancah nasional, sebab Makassar sebagai barometer perpolitikan nasional di Indonesia Timur.
Tak tanggung-tanggung, perolehan kursi DPRD Kab/Kota Partai Nasdem meningkat dari pemilu sebelumnya, keberhasilan inilah yang membuat Surya Paloh selaku Ketua Umum Partai Nasdem menghadiahkan pada SYL untuk Posisi Menteri Pertanian dari unsur Partai, sebelumnya dijabat rekan sejawat SYL di Kampus Unhas Amran Sulaeman (2014-2019) mewakili profesional.
Padahal, pada Pilkada Serentak 12 Kabupaten/Kota di Sulawesi Selatan 9 Desember lalu, Partai Nasdem diterpa isu dugaan Korupsi Buah Impor dan membuat Ketua BP Pemilu Partai Nasdem, Irfan Jaya mengenakan rompi orange, Meski Rusdi Masse juga disebut-sebut turut terlibat pada kasus tersebut dan menjadi buah bibir di Majalah Tempo.
Jika SYL kembali berhasil menjabat Menteri Pertanian sampai masa akhir jabatan 2024 atau tidak terkena Reshuffle boleh jadi SYL salah satu Tokoh Sulsel yang akan menggantikan peran Jusuf Kalla pada perpolitikan nasional, bahkan layak dicalonkan jadi Calon Wakil Presiden dari Partai Nasdem pada Pilpres mendatang. (hadi-r)