Makassar, Inspirasimakassar.com:
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melalui Tim Koordinasi Supervisi dan Pencegahan (korsupgah) memantau secara langsung asset fasilitas umum (fasum) dan fasilitas sosial (fasos) di sejumlah tempat di Kota Makassar, Rabu, 1 Mei 2019.
Kegiatan pemantauan KPK terhadap asset tersebut bersama Walikota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto, serta sejumlah pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) lingkup Pemkot Makassar. Kegiatan ini sebagai upaya menindaklanjuti hasil monitoring dan evaluasi yang dilakukan Korsupgah terkait aset bermasalah milik pemerintah kota Makassar, belum lama ini.
Asset fasum-fasos yang bakal menjadi lokasi pemantauan, misalnya FasumTerminal Toddopuli,Taman Laguna Losari, Kawasan Pergudangan Pelita Agro, Terminal Regional Daya dan Pasar Niaga Daya, termasuk fasum Perumnas Rumah Sakit (RS) Faisal.
Koordinator Wilayah VIII Koordinasi Supervisi dan Pencegahan (Korsupgah) KPK, Adliansyah Malik Nasution sebelumnya mengaku, pihaknya baru mendengar banyaknya persoalan aset di Kota Makassar. Setidaknya ada 25 item aset bermasalah yang diprioritaskan diselesaikan.
“Intinya ada 25 aset bermasalah yang kita bahas. Macam-macam, berupa aset tanah dan bangunan. Ada dikuasai pihak lain, ada dikerjasamakan, tapi hasilnya tidak diperoleh oleh pemkot,” teasnya. (snc)