Makassar, Inspirasimakassar.com:
Komisi D Bidang Pembangunan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Makassar Jumat 17 Maret 2017 menerima kunjungan sejumlah warga. Mereka mengaku sebagai bujang sekolah, security dan orang tua murid di SD Bertingkat Mattoangin 2. Kedatangan mereka menyampaikan keluhan terhadap kepala Kepala Sekolah (Kepsek) di sekolah tersebut. Di ruang Komisi D DPRD Makassar
Rombongan ini diterima langsung Ketua Komisi D DPRD Makassar, Mudzakkir Ali Djamil didampingi Sekretaris Komisi D DPRD Makassar, Hamzah Hamid dan Anggota Komisi D DPRD Makassar, Iqbal Djalil.
“Saya akan pecat kamu semua, cari memang mi dekkeng yang kuat-kuat diatas. Saya tidak takut, kerja kamu tidak ada yang beres,” kata Security, Mansur menirukan ucapan Kepsek Heril di depan dewan.
Salah satu rombongan, Jamaluddin mengungkapkan dalam pertemuan didepan 3 anggota komisi D DPRD Makassar yang menerimanya perihal kedatangan mereka di kantor DPRD Makassar,
“Ini bukan masalah insentif (gaji), tapi mulutnya sangat kasar pak. Kita acapkali dikatai dengan kata-kata yang tidak wajar, kita ini manusia, punya rasa malu dan harga diri kalau diperlukan tidak manusiawi,” kata bujang sekolah, Jamaluddin dengan nada keras didepan wakil rakyat.
“Pak heril, saya pak Muzadkir Ali Djamil. Ini mau saya mediasi masalah ta dengan staf di sekolah. Saya minta kita tidak pecat anggota ta, dengan cacatan kalau mereka tetap mengerjakan tanggung jawabnya di sekolah,” tegas Politisi PKS tersebut sesaat menghubungi ponsel pribadi Heril (kepsek SD Mattoanging).
Di tempat yang sama, Hamzah Hamid menegaskan agar para orang tua murid dan staf tidak takut akan ancaman tersebut. “Kalau kebenaran janganki takut. Saya di belakang kita kalau ada apa-apa,” tegasnya. (humas dprd Makassar)