Makassar, Inspirasimakassar.com :

Penjualan seragam sekolah saat penerimaan siswa baru membuat orang tuasampara sarif mengeluh. Pasalnya, seragam sekolah yang dijual pihak sekolah melalui koperasi sekolah harganya mahal, dibandingkan dipasaran biasa. Biasanya seragam yang dijual tersebut juga tidak pas, alias kebesaran atau kekecilan saat dikenakan siswa.

Disisi lain, seragam sekolah setidak untuk menyeragamkan pakaian siswa, untuk dikenakan di sekolah, sehingga kualitas bahan, hingga warnanya tidak boleh berbeda. Jika itu terjadi, kelihatan tidak seragam.

Karena itu,  Ketua Komisi D Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Makassar, Sampara Sarif menegaskan, jika ada pihak sekolah yang menjual seragam sekolah yang mahal, maka segera dilaporkan. Pihaknya akan memanggil pimpinan sekolah untuk dimintai keterangan.

Pernyataan tersebut dikemukakan Sampara, terkait dugaan sekolah menjual seragam sekolah melalui koperasi sekolah yang dinilai orang tua siswa terlalu mahal. Karena itu, dia menyarankan sekolah tidak menjual seragam sekolah. Pihaknya juga siap menerima keluhan atau pengaduan masyarakat, jika melihat ada yang mencoba menjual seragam, agar segera melaporkan. (hf/din)

BAGIKAN
Berita sebelumyaSekwan Makassar terima Kunjungan Badan Pembentukan Perda DPRD Kota Palu
Berita berikutnyaKetua Banggar DPRD Makassar : Agustus Pembahasan APBD-P
Wartawan kriminal dan politik harian Pedoman Rakyat Ujungpandang dan sejumlah harian di Kota Daeng Makassar, seperti Ujungpandang Ekspres (grup Fajar) dan Tempo. Saat ini menjadi pemimpin umum, pemimpin perusahaan, dan penanggungjawab majalah Inspirasi dan Website Inspirasimakassar.com. Sarjana pertanian yang juga Ketua Umum Senat Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STIP) Al-Gazali--kini Universitas Islam Makassar ini menyelesaikan pendidikan SD di tanah kelahirannya Siri Sori Islam Saparua, SMP Negeri 2 Ambon, dan SPP-SPMA Negeri Ambon. Aktif di sejumlah organisasi baik intra maupun ekstra kampus. Di organisasi kedaerahan, bungsu dari tujuh bersaudara pasangan H Yahya Pattisahusiwa dan Hj.Saadia Tuhepaly ini beristrikan Ama Kaplale,SPT,MM dan memiliki dua orang anak masing-masing Syasa Diarani Yahma Pattisahusiwa dan Muh Fauzan Fahriyah Pattisahusiwa. Pernah diamanahkan sebagai Ketua Ikatan Pemuda Pelajar Siri Sori Islam (IPPSSI) Makassar. Kini, Humas Kerukunan Warga Islam Maluku (KWIM) Pusat Makassar dan Wakil Sekjen Kerukunan Keluarga Maluku (KKM) Makassar.

TINGGALKAN PESAN

Please enter your comment!
Please enter your name here