Legislator Kota Makassar, Basdir menegaskan, bersama anggota komisi B DPRD Kota Makassar segera memanggil PT Melati Tunggal Inti Raya (MTIR) selaku pengembang Makassar Mall. Pasalnya, komisi yang membidangi Perekonomian dan Keuangan ini banyak mendengar keluhan masyarakat soal kios-kios di pusat perbelanjaan di jantung kota Makassar tersebut.
Menurut Basdir, keluhan dan tuntutan masyarakat melalui Pedagang Kaki Lima Pasar Sentral Makassar (PKL PSM) yang mempermasalahkan pengembang Makassar Mall. Karena itu, pihaknya berharap kemelut yang terjadi antara pedagang Kaki Lima Pasar Sentral dengan pihak MTIR dapat diselesaikan dengan baik.
“Memang mahal, ini akan ditinjau ulang. Kiosnya juga sempit, lebih luas WC DPRD Makassar dari pada kios di pasar sentral,” ungkap Basdir
PT Melati, kata politisi Demokrat ini, tidak mengindahkan nilai-nilai kemanusiaan lantaran menaikkan harga kois secara sepihak belum lagi kios yang ditempati pedagang begitu sempit.
Sementara itu, Ketua Asosiasi Pedagang Sentral Makassar (PSM), Muh Said mendesak DPRD Kota Makassar memanggil PT Melati Tunggal Inti Raya (MTIR) selaku pengembang Makassar Mal.
Alasannya, PT MTIR Makassar Mall seenaknya menaikkan harga kios dari sebelumnya Rp 197 juta di lantai Basement menjadi Rp 350 juta.
Untuk lantai dasar, sebelumnya Rp 200 juta menjadi Rp 400 juta perkiosnya. Begitu juga di kios lantai satu dari Rp 300 juta lebih naik menjadi Rp 435 juta.(*)