Para ilmuwan di Tiongkok mengklaim telah menemukan cara bagi wanita untuk mempunyai bayi, tanpa campur tangan laki-laki. Cara yang ditempuh yakni dengan menciptakan sperma buatan.

Sebagai percobaan awal, tim ilmuwan dari Tiongkok mengujicobakan temuan tersebut pada tikus. Mereka berhasil menciptakan bayi tikus yang sehat dengan menyuntikkan sperma buatan. Mereka mengklaim teknik tersebut dapat membuka jalan sebagai pengobatan baru bagi kesuburan pria.

Sel sperma yang diciptakan tidak memiliki ekor dan tidak bisa berenang. Namun ketika disuntikkan ke sel telur, mereka dapat menciptakan embrio yang layak.

Dr Jiahao Sha dari Nanjing Medical University yang ikut memimpin penelitian, menerbitkan hasil penelitian itu dalam jurnal Cell Stem Cell. Ia mengatakan, jika terbukti aman, cara tersebut dapat menghasilkan sperma yang berfungsi penuh dalam inseminasi buatan.

“Pengobatan kesuburan bagi pasangan saat ini tidak bekerja cukup baik. Kami berharap, dengan pendekatan ini, tingkat keberhasilan untuk pasangan infertil yang ingin mempunyai anak makin tinggi,” ujar Jiahao seperti dikutip dari Mirror, Jumat (26/02/2016).

Percobaan tersebut telah dimulai sejak 2011. Waktu itu tim Jepang berhasil memproduksi tikus dari sel induk yang berkembang menjadi sperma yang sehat.

Infertilitas memengaruhi sekitar 15 persen dari pasangan di dunia. Penyebab utamanya adalah kegagalan saat meiosis.

“Metode kami sepenuhnya sesuai dengan standar kelayakan yang dibuat ahli biologi reproduksi. Ini membuat kita berpikir metode ini sangat menjanjikan untuk mengobati infertilitas pada pria.” (*)

BAGIKAN
Berita sebelumyaTiti Kamal Rambah Bisnis Kuliner
Berita berikutnyaKabag Humas Pemkab Pinrang : Mengedepankan Profesionalisme
Wartawan kriminal dan politik harian Pedoman Rakyat Ujungpandang dan sejumlah harian di Kota Daeng Makassar, seperti Ujungpandang Ekspres (grup Fajar) dan Tempo. Saat ini menjadi pemimpin umum, pemimpin perusahaan, dan penanggungjawab majalah Inspirasi dan Website Inspirasimakassar.com. Sarjana pertanian yang juga Ketua Umum Senat Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STIP) Al-Gazali--kini Universitas Islam Makassar ini menyelesaikan pendidikan SD di tanah kelahirannya Siri Sori Islam Saparua, SMP Negeri 2 Ambon, dan SPP-SPMA Negeri Ambon. Aktif di sejumlah organisasi baik intra maupun ekstra kampus. Di organisasi kedaerahan, bungsu dari tujuh bersaudara pasangan H Yahya Pattisahusiwa dan Hj.Saadia Tuhepaly ini beristrikan Ama Kaplale,SPT,MM dan memiliki dua orang anak masing-masing Syasa Diarani Yahma Pattisahusiwa dan Muh Fauzan Fahriyah Pattisahusiwa. Pernah diamanahkan sebagai Ketua Ikatan Pemuda Pelajar Siri Sori Islam (IPPSSI) Makassar. Kini, Humas Kerukunan Warga Islam Maluku (KWIM) Pusat Makassar dan Wakil Sekjen Kerukunan Keluarga Maluku (KKM) Makassar.

TINGGALKAN PESAN

Please enter your comment!
Please enter your name here