Kadis Lingkungan Hidup (kiri) menyerahkan kunci kepada salah seorang sopir sampah

Selayar, Inspirasimakassar.com:

Salah satu aspek kehidupan yang menjadi perhatian adalah kebersihan. Selain kebersihan diri, kebersihan lingkungan juga penting dalam keberlangsungan hidup, sehingga harus selalu dijaga dan dilestarikan. Bahkan, Islam, selain telah memberikan arahan dan petunjuknya, juga mengajarkan kepada ummatnya, kebersihan adalah sebagian dari iman, sekaligus bahagia dan sehat.

Jika lingkungan bersih dan hidup sehat, tentunya masyarakat akan terhindar dari berbagai virus membahayakan. Apalagi saat ini masih mewabahnya virus corona.

Atas dasar itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Kepulauan Selayar, H.Muhammad Hasdar, S.KM,M.Kes mengemukan, kebersihan memiliki kedudukan yang sangat penting. Karenanya, ia mengharapkan seluruh jajaran dinas yang dipimpinnya, fokus, dan lebih meningkatkan kinerjanya.

Tujuannya selain, lingkungan benar benar bersih, indah, asri, dan nyaman, juga menjalankan visi Kabupaten Kepulauan Selayar yaitu Kepulauan Selayar sebagai Bandar Maritim Kawasan Timur Indonesia.

Menurutnya, jika seluruh jajaran dinas lingkungan hidup melaksanakan tugas dan fungsi (Tupoksi) dengan baik, tentunya masyarakat pada umumnya juga akan melakukan  hal yang sama. Apalagi, jika dilengkapi dengan sarana dan prasarana pendukung. Kendaraan motor pengangkut sampah, misalnya.

“Dengan adanya motor sampah, diharapkan para petugas kebersihan dapat melaksanakan pengangkutan sampah lebih baik. Motor sampah ini juga dapat melayani lorong lorong di Kota Benteng (ibukota Kabupaten Kepulauan Selayar). Saya juga meminta kepada para sopir agar menjaga dan merawat motor ini dan dimanfaatkan sesuai dengan peruntukannya,” harap Muhammad Hasdar, saat menyerahkan kendaran motor pengangkut sampah, jenis motor kepada Pegawai Tidak Tetap (PTT) Dinas Lingkungan Hidup Kepulauan Selayar, Jumat, 21 Mei 2021.

Muhammad Hasdar menyebutkan, setelah mendapat kendaraan pengangkut sampah, para PTT dapat melaksanakan tugasnya dengan penuh rasa tanggungjawab. Utamanya, mengangkat sampah masyarakat secara teratur, sehingga tidak ada lagi keluhan masyarakat khususnya di Kota Benteng.

“Saya mengharapkan, para petugas dapat menggunakan kendaraan ini sesuai peruntukannya. Yakni, melaksanakan tugas sebagai pelayanan masyarakat. Pelajari apa yang ada di berita acara penerimaan kendaraan. Di dalamnya ada kewajiban, termasuk mengedepankan rasa memiliki kendaraan tersebut dengan baik. Sekalipun demikian, kendaraan ini, bukan milik pribadi, melainkan kendaraan dinas, untuk melaksanakan tugas tugas kedinanasan,” ujarnya, seraya mengharapkan, tidak mau lagi mendengar keluhan masyarakat soal sampah sampah yang tidak diangkut.

Ellya Lewa

Pernyataan senada dikemukakan Kepala Bidang (Kabid) Pengelolaan Sampah, Limbah B 3, dan Peningkatan Kapasitas DLH Kepulauan Selayar (Ellya Lewa, S. Sos) didampingi Kasubid Pengelolaan Sampah (Rosliati, SKM).

Ellya Lewa menambahkan,  pemberian kendaraan setidaknya untuk memotivasi masyarakat agar tidak membuang sampah di sembarangan tempat.

“Dengan adanya kendaraan ini, memberikan  edukasi dan pemahaman kepada masyarakar, agar dapat membuang sampah keluarga pada tempat yang semestinya, sehingga para petugas kebersihan, khususnya yang mengendarai kendaaran sampah lebih mudah mengangkatnya,” ujarnya, sekaligus berharap, agar masyarakat dapat memiliha milah mana sampah organik, maupun nonorganik. (A.Mansyur J-din pattisahusiwa).

BAGIKAN
Berita sebelumyaIndosat Catat Kinerja Keuangan kuartal I 2021 Rp6 T
Berita berikutnya991 Peserta Lolos Tahap I Beasiswa Pertamina Sobat Bumi 2021
Wartawan kriminal dan politik harian Pedoman Rakyat Ujungpandang dan sejumlah harian di Kota Daeng Makassar, seperti Ujungpandang Ekspres (grup Fajar) dan Tempo. Saat ini menjadi pemimpin umum, pemimpin perusahaan, dan penanggungjawab majalah Inspirasi dan Website Inspirasimakassar.com. Sarjana pertanian yang juga Ketua Umum Senat Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STIP) Al-Gazali--kini Universitas Islam Makassar ini menyelesaikan pendidikan SD di tanah kelahirannya Siri Sori Islam Saparua, SMP Negeri 2 Ambon, dan SPP-SPMA Negeri Ambon. Aktif di sejumlah organisasi baik intra maupun ekstra kampus. Di organisasi kedaerahan, bungsu dari tujuh bersaudara pasangan H Yahya Pattisahusiwa dan Hj.Saadia Tuhepaly ini beristrikan Ama Kaplale,SPT,MM dan memiliki dua orang anak masing-masing Syasa Diarani Yahma Pattisahusiwa dan Muh Fauzan Fahriyah Pattisahusiwa. Pernah diamanahkan sebagai Ketua Ikatan Pemuda Pelajar Siri Sori Islam (IPPSSI) Makassar. Kini, Humas Kerukunan Warga Islam Maluku (KWIM) Pusat Makassar dan Wakil Sekjen Kerukunan Keluarga Maluku (KKM) Makassar.

TINGGALKAN PESAN

Please enter your comment!
Please enter your name here