Makassar, Inspiraismakassar.com: Kepala Bidang Penaiszawa Kanwil Kementerian Agama Sulawesi Selatan, H. Abdul Gaffar, berharap, agar dalam even Seleksi Tilawatil Qur’an dan Al Hadist (STQH) ke XXIII, yang akan dilaksanakan di kabupaten Kepulauan Selayar dapat memberdayakan peserta-peserta lokal.

“Mulai pada tahap proses pendaftaran, verifikasi berkas, hingga pengesahan peserta, agar memprioritaskan peserta lokal (putra daerah). Dengan begitu berarti kita memberdayakan kualitas peserta daerah, mewakili ke tingkat Sulsel,” kata Kabid Penaiszawa saat membuka Bimbingan Teknis Pendaftaran Peserta Online STQH Tingkat Provinsi Sulsel XXXIII Tahun 2023, di Aula Kanwil Kemenag Sulsel, Jumat, 17 Maret 2023.

Menurut Abdul Gaffar, pendaftaran peserta melalui Aplikasi e-MTQ, adalah program prioritas Kemenag, melalui transformasi digital, dilakukan secara bersama. “Saya berharap bagaimana dicermati mungkin dalam melakukan verifikasi berkas sebelum diupload ke sistem,” katanya sambil meminta semua yang terlibat komitmen dalam peningkatan kualitas STQH.

Menurutnya mantan Kepala Kemenag Kota Parepare ini, saat ini sudah beberapa kabupaten/kota yang sudah melakukan STQH Tingkat kabupaten/kota, dan sisa sebagian kecil yang belum. Segala persyaratan baik pusat maupun dari Sulsel agar dipedomani secara bersama.

“Kita punya Juknis di provinsi dan harap di kabupaten/kota mengikuti/membuat juga Juknis pelaksanaan STQH, jangan kirim Peserta seadanya,” katanya. Terkait anggaran, pihak Kemenag Sulsel sudah menganggarkan ke kabupaten/ kota, sisa berkoordinasi dengan Pemda dalam hal tambahan dan penggunaannya.

“Anggaran sangat minim, makanya berkolaborasi dengan Pemda, Baznas kabupaten dan kota, serta provinsi dalam hal pendanaan STQH, saya sudah berkoordinasi dengan seluruh ketua ketua Baznas agar bersinergi dengan Kemenag,” akunya.

Abdul Gaffar berpesan STQH dilakukan sesuai dengan Juknis dan regulasi, sudah ada jadwal tahapan. Untuk pembukaan dijadwalkan tanggal 5 Mei 2023 di Benteng, Kepulauan Selayar.

Kabid minta peserta Bimtek agar memperhatikan jangan sampai peserta sudah di lokasi tapi terkendala berkas.

Bahri Waru selaku Penyusun Bahan Pembinaan STQH dan MTQ menyampaikan, STQH XXXIII di Selayar diharapkan bisa berjalan dengan baik. Sebelumnya, kata, Bahru Waru yang juga Qari internasional, menambahkan, pihaknya telah menyelenggarakan Bimtek Dewan Hakim Nasional sebagai upaya membekali dewan hakim yang akan bertugas pada even MTQ maupun STQH.

Koordinator IT STQ/MTQ Kanwil Kemenag Sulsel, Wahyadi Syarifuddin, menjelaskan peserta yang akan berlomba pada STQH nantinya, adalah penduduk Sulsel ditandai dengan berKTP/KK Provinsi Sulsel, dan minimal berdomisili satu tahun di Sulsel yang tujuan domisilinya bukan semata mata hanya ikut STQH di Provinsi Sulsel.

Adapun jadwal pendaftaran online STQH Provinsi XXXIII, adalah:
-Pendaftaran peserta, 27 Maret-2 April 2023.
-Verifikasi tahap 1, 3-9 April 2023.
-Sanggahan, 3-9 April 2023.
-Perbaikan, 10-16 Apri 2023.
-Verifikasi tahap 2, 17-20 April 2023.
-Pengesahan peserta, 27 April 2023. (Sudirman)

BAGIKAN
Berita sebelumyaBangun Kesadaran Moderasi Beragama, Bidang Penaiszawa Gelar Dialog Ormas Islam
Berita berikutnyaWakil Ketua DPRD Makassar Serahkan Bantuan untuk Masjid Khaerullah BTP
Wartawan kriminal dan politik harian Pedoman Rakyat Ujungpandang dan sejumlah harian di Kota Daeng Makassar, seperti Ujungpandang Ekspres (grup Fajar) dan Tempo. Saat ini menjadi pemimpin umum, pemimpin perusahaan, dan penanggungjawab majalah Inspirasi dan Website Inspirasimakassar.com. Sarjana pertanian yang juga Ketua Umum Senat Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STIP) Al-Gazali--kini Universitas Islam Makassar ini menyelesaikan pendidikan SD di tanah kelahirannya Siri Sori Islam Saparua, SMP Negeri 2 Ambon, dan SPP-SPMA Negeri Ambon. Aktif di sejumlah organisasi baik intra maupun ekstra kampus. Di organisasi kedaerahan, bungsu dari tujuh bersaudara pasangan H Yahya Pattisahusiwa dan Hj.Saadia Tuhepaly ini beristrikan Ama Kaplale,SPT,MM dan memiliki dua orang anak masing-masing Syasa Diarani Yahma Pattisahusiwa dan Muh Fauzan Fahriyah Pattisahusiwa. Pernah diamanahkan sebagai Ketua Ikatan Pemuda Pelajar Siri Sori Islam (IPPSSI) Makassar. Kini, Humas Kerukunan Warga Islam Maluku (KWIM) Pusat Makassar dan Wakil Sekjen Kerukunan Keluarga Maluku (KKM) Makassar.

TINGGALKAN PESAN

Please enter your comment!
Please enter your name here