Seorang pemimpin harus memiliki kompetensi intelektual dan kompotensi sosial. Juga harus memiliki manajerial kompetensi, untuk menata diri, menciptakan suasana kerja yang lebih harmonis. Tidak sekadar bekerja seorang diri, melainkan melibatkan seluruh jajaran dibawahnya. Jalinan kerja yang dibangun untuk keberhasilan roda organisasi pemerintahan. Demikian Kabag Humas Pemkab Pinrang, Drs.Mursen,M.Si di ruang kerjanya, awal Pebruari 2016.
harus membuka diri untuk menerima masukan lintas sektoral. Demikian Kabag Humas Pemkab Pinrang, Drs. Mursen, M.Si, diruang kerjanya, belum lama ini.
Pria kelahiran, Garege, Desa Cendana, Enrekang 1961 ini mengaku, salah satu titik tekan memimpin Humas Pemkab Pinrang adalah, tidak menunda-nunda pekerjaan. Seluruh staf kehumasan adalah tim work dan bekerja dalam satu system. Jika ditemukan masalah, langsung dicari jalan keluarnya.
Sejak dipercayakan menjabat Kabag Humas, Oktober 2013, putera pasangan, Massa dan Puang Culi (Alm) yang memulai karirnya sebagai juru penerangan ini, selalu mengedepankan profesionalitas. Tidak lain, karena alumni Adminitrasi Negara, Fakultas Sospol Unhas 1987 ini paham betul tugas kehumasan yang menjadi tupoksinya.
Selain mengawal program dan kebijakan, Murseng juga mampu menerjemahkan, mengkomunikasikan, serta menyebarkan produk-produk unggulan yang lahir baik dari Bupati Aslam Patongani, maupun Wakil Bupati Muh Darwis Bastama, secara sistimatik dan terarah kepada masyarakat. Tugas inilah yang mengilhami, sekaligus menginspirasi Kasubdin Manfaat Dinas Pengairan Pinrang tahun 2003-2006 ini sukses menjalankan tugas-tugas kehumasan.
Bagi Murseng, kepercayaan memimpin Humas Pemkab Pinrang yang diberikan kepadanya, merupakan amanah, yang wajib dijalankan dengan tanggungjawab, sekaligus ditemoatkan diposisi terhormat. Apalagi, lembaga yang dipimpinnya adalah penyambung lidah dan urat nadi pemerintah dan masyarakat.
Tugas lain yang melekat pada Humas, diantaranya menghimpun, menganalisa informasi atau opini yang berkembang, kemudian disampaikan kepada Pemkab Pinrang. Menerima keluhan masyarakat dan meneruskannya kepada instansi terkait. Bidang tugas inilah memberi isyarat, lembaga ini harus dimanej orang yang betul-betul paham informasi dan komunikasi.
Dimata stafnya, Magister di Universitas Indonesia Timur (UIT) tahun 2010 ini selalu mengedepankan kekerabatan, membangun kebersamaan, sekaligus tidak memilah-milah staf. Tidak lain karena, ia meyakini semua staf adalah satu keluarga besar, yang saling bekerja sama, saling membantu, serta bahu membahu mensukseskan berbagai hajatan yang diamanahkan Pemkab Pinrang.
“Kebersamaan dan saling percaya diri inilah, sehingga berbagai kegiatan, mulai dari yang kecil hingga besar terlaksana dengan baik dan sukses,” ujarnya.
Atas kinerja baiknya, Pemkab Pinrang melalui Wakil Bupati Muh Darwis Bastama, beberapa waktu lalu menyerahkan penghargaan Dharma Persandian kepada suami dari Dra. Hj.Hasni dan ayah tiga orang anak masing-masing Ikram Adam Mursin (pemilik Cultur BFJ Bugis), Ahmad Fadil Mursin (karyawan BRI), dan Husmul Khatimah (SMA) ini.
Bagi Murseng, keberhasilan yang diraih saat ini, selain kerja keras, juga doa keluarga. Sekalipun demikian, ia tidak menampik, karena bantuan dari Hj Hafisa. Pasalnya, kakak sulungnya inilah yang membiayai seluruh keperluannya sejak masih kanak-kanak hingga kuliah.
“Saya ingat betul, kaka sulung yang membiayai seluruh keperluan pendidikan saya. Beliau mengambil saya dari kampung halaman ke Pinrang. Jasa beliau sangat besar dan sampai kapanpun tidak akan terlupakan,” tutur pria Bugis yang pernah bercita-cita jadi dokter ini. (din)
Data diri:
Nama : Drs.Mursen,M.Si
Lahir : Enrekang 1961
Pendidikan : S1 Fakultas Sospol Unhas-S2 Universitas Indonesia Timur
Pekerjaan : Kabag Humas Pemkab Pinrang
Istri : Dra.Hj.Hasni
Anak : Ikram Adam Murseng, Ahmad Fadil Murseng, Husnul Khatimah
Orang tua : Massa (ayah)- Puang Culi (ibu)