H.Jurlan Em Sahoas (pakai kopiah)

Makassar, Inspirsimakassar.id: Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Makassar, tak henti hentinya berbagi berkah dengan kaum dhuafa. Jumat, 19 April 2024 hari ini misalnya, lembaga amil terpercaaya dan amanah ini  menyalurkan 150  dus makanan siap saji di perkampungan kumuh Savana, pinggir kanal, Jalan Hertasning, Kecamatan Manggala.

Penyaluran menu bergizi yang dikemas dalam program Sedekah Jumat Tolak Bala, atau SeJuTa ini dipimpin Wakil Ketua II Bidang Pendistrbusian dan Pendayagunaan, H.Jurlan Em Saho’as dan Wakil Ketua IV Bidang Adminitrasi dan Umum, H.Syaharuddin Mayang. Empat pelaksana BAZNAS lainnya yang mendamping yakni, Mawaddah Warahma, Syafaruddin Al-Aidid, Ahmad Kamsir, dan Syarifuddin Pattisahusiwa.

“Sebagai penghulunya hari, tentunya siapapun yang bersedekah secara ikhlas, maka pahalanya dilipatgandakan. Malah, Allah SWT akan menambah rezeki di hari mulia ini. Sekalipun demikian, tidak berarti hari hari lainnya tidak mulia,” tutur H.Jurlan Em Saho’as.

Menurutnya, Jumat hari ini, terasa istimewa bagi warga di perkampungan kumuh yang dihuni para pemulung ini. Mereka terlihat suka ria. Mengapa? Ya, karena BAZNAS Kota Makassar mendatangi  secara langsung ke rumah rumah mereka untuk menyalurkan menu lezat.

Kedatangan tim BAZNAS Makassar di kawasan Savana ini, bukan kali pertama, melainkan sudah beberapa kali. Warga yang melihat mobil operasional BAZNAS Makassar  pun bergegas menerima menu untuk sarapan pagi dengan senyuman khas.

Menurutnya, penyaluran menu  bergizi di perkampungan Savana itu sudah beberapa kali. “ Kami ke sini untuk menyalurkan sarapan pagi bagi saudara saudara kita di sini. Tentunya, penyaluran menu seperti ini, apalagi langsung ke lokasi perkampungan menjadi kenangan yang bermakna,” tuturnya.

Jurnalis yang juga salah seorang penyair Indonesia yang berhasil masuk “Top 10” juara lomba tulis puisi dan Cerpen 2023 tingkat nasional yang diselenggarakan komunitas Literasi kita Indonesia lewat karya puisinya berjudul “Iqra atas nama Allah” ini mengaku, penyaluran menu BAZNAS Makassar diformat dalam program SeJuTa.

Selain program SeJuTa, demikian wartawan Harian Pedoman Rakyat Ujungpandang di jamannya itu menyebutkan, lembaga pemerintah nonstruktural beralamat di Jalan Teduh Bersinar Nomor 5 Makassar itu juga  memiliki sederet program, utamanya di bidang kesehatan, kemanusiaan, dakwah dan advokasi, serta ekonomi.

Kelima program ini, tidak boleh keluar dari delapan golongan penerima. Yakni, fakir, miskin, amil, muallaf, riqab, gharimin, fisabilillah dan ibnu sabil. Dan tentunya, dalam menjalankan program kerja tahunan, wajib hukumnya  BAZNAS berpegang teguh pada tiga aman. Yakni, Aman Syar’i, Aman Regulasi dan Aman NKRI. 

Sementara itu, H.Syaharuddin Mayang di  sela sela penyerahan menu kepada warga di Savana mengakui, semua dana yang diperuntukan mensukseskan program program BAZNAS Makassar tidak terlepas campur tangan Walikota Makassar, Moh.Ramdhan Pomanto.

Menurutnya, atas peran Danny—sapaan akrab Moh.Ramdhan Pomanto, maka penyerahan Zakat,Infak, dan Sedekah (ZIS) dari  Aparatur Sipil Negara (ASN) dan para guru muslim baik SD-maupun SMP se Kota Makassar. Penyerahan  yang sesuai  aturan Isam yakni, 2,5 persen setiap bulan melalui sistem payroll ke BAZNAS Makassar.

Begitu pula dengan Perusda Perusda, intansi dan lembaga terkait lintas sektoral Pemkor Makassar pun demikian. Termasuk dari jajaran Polres Pelabuhan Makassar, UPZ-UPZ masjid, hingga orang perorang.

 “Karena perhatian Bapak Walikota Makassar yang begitu besar kepada  masyarakat Kota Makassar melalui BAZNAS Makassar, maka kami, dan tentunya para penerima manfaat, kita sama sama mendoakan beliau. Semoga Bapak Walikota Makassar dipanjangkan umurnya, dan sehat sehat selalu, agar menjalankan roda pemerintahan dengan baik di masa mendatang,” tutur pria kelahiran Kabupaten Barru, 5 Oktober 1970 yang juga  Ketua Bidang Pemberdayaan Ekonomi  dan Kewirausahaan Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kota Makassar 2022-2027 ini.

Salah seorang warga Savana mengaku bernama Daeng Narang mengaku mengenal betul Walikota  Moh.Ramdhan Pomanto. “Pak Danny itu orangnya sangat baik. Pak Danny itu selalu memerhatikan masyarakat kecil. Saya pernah ketemu beliau di kediaman beliau di Jalan Amirullah. Saya akan selalu bersama beliau, dan akan berjuang untuk beliau ,” tuturnya , seraya menambahkan beberapa waktu lalu bekerja sebagai supir mobil kebersihan.

Seperti diketahui, prestasi paling mentereng  Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Makassar periode 2021-2026 lantaran didukung amat sangat baik oleh Walikota Makassar, Moh.Ramdhan Pomanto. Perhatian dan dukungan yang penuh kepada lembaga pemerintah nonstruktural beralamat di Jalan Teduh Bersinar Nomor 5 Makassar  inipun meraih BAZNAS Award tingkat nasional 5 kali berturut turut.

Perhatian Moh.Ramdhan Pomanto kepada gerakan zakat di ibukota Sulawesi Selatan ini, tidak lain karena dirinya mengetahui persis  keutamaan berzakat. Yakni, zakat sebagai kebersihan, atau kesucian, zakat sebagai pertumbuhan, atau perkembangan, zakat  sebagai kemaslahatan, atau kebaikan, hingga zakat sebagai  berkah.

Makna pertumbuhan, atau perkembangan  misalnya,yaitu apa yang dikeluarkan akan naik melaporkan kepada Allah, sebagai rasa kesyukuran dan kenikmatan. Dan, Allah mengatakan, turunlah bersama saudara saudaramu yang lebih banyak.

Artinya, jika apa yang dikeluarkan, nantinya harta kita berkurang, tetapi yakinilah besok, atau lusa, atau beberapa hari kemudian gantinya diluar dugaan, mungkin di kiri, atau di kanan. Makanya, dalam sejarah peradaban Islam misalnya, pada masa periode Khalifah Umar bin Abdul Aziz yang hanya memimpin selama kurang lebih 2 tahun 5 bulan, dia mampu mengentaskan kemiskinan melalui zakat.

Keutamaan tersebut, menjadikan walikota yang juga arsitek ternama itu berketetapan hati menjadikan BAZNAS Makassar berada di garda terdepan mengurus perzakatan. Ia malah meminta BAZNAS Kota Makassar agar terus membumikan keutamaan berzakat. Paling tidak, berjuang menanamkan budaya berzakat, berinfak, dan bersedekah   bagi seluruh ummat Islam di Kota Daeng ini.  Keunggulan lain dari walikota dua periode ini juga ketika menggagas infak uang panaik. (din pattisahusiwa-tim media baznas makassar)

BAGIKAN
Berita sebelumyaLegislator DPRD Makassar, Hj.Apiaty Amin Syam Sebut Perda Perlindungan Guru Membuat Nyaman Mengajar
Berita berikutnyaCaleg Terpilih DPRD Makassar Pimpin IKA SMK Negeri 4 Makassar
Wartawan kriminal dan politik harian Pedoman Rakyat Ujungpandang dan sejumlah harian di Kota Daeng Makassar, seperti Ujungpandang Ekspres (grup Fajar) dan Tempo. Saat ini menjadi pemimpin umum, pemimpin perusahaan, dan penanggungjawab majalah Inspirasi dan Website Inspirasimakassar.com. Sarjana pertanian yang juga Ketua Umum Senat Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STIP) Al-Gazali--kini Universitas Islam Makassar ini menyelesaikan pendidikan SD di tanah kelahirannya Siri Sori Islam Saparua, SMP Negeri 2 Ambon, dan SPP-SPMA Negeri Ambon. Aktif di sejumlah organisasi baik intra maupun ekstra kampus. Di organisasi kedaerahan, bungsu dari tujuh bersaudara pasangan H Yahya Pattisahusiwa dan Hj.Saadia Tuhepaly ini beristrikan Ama Kaplale,SPT,MM dan memiliki dua orang anak masing-masing Syasa Diarani Yahma Pattisahusiwa dan Muh Fauzan Fahriyah Pattisahusiwa. Pernah diamanahkan sebagai Ketua Ikatan Pemuda Pelajar Siri Sori Islam (IPPSSI) Makassar. Kini, Humas Kerukunan Warga Islam Maluku (KWIM) Pusat Makassar dan Wakil Sekjen Kerukunan Keluarga Maluku (KKM) Makassar.

TINGGALKAN PESAN

Please enter your comment!
Please enter your name here