Makassar, Inspirasimakassar.com:

Kesehatan sangat penting bagi semua manusia. Pasalnya, tanpa kesehatan yang baik, maka manusia sulit melaksanakan aktivitasnya sehari-hari. Salah satunya Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) Kartu Indonesia Sehat (KIS).

Program JKN-KIS adalah program pemerintah yang sangat istimewa dan harus dipertahankan karena sangat bermanfaat bagi Asriandy Jaya (pengacara di Kota Makassar) dan rekan-rekan aparat penegak hukum lainnya.

“Entah apa yang terjadi jika program JKN-KIS ini tidak ada,” demikian Asriandy Jaya (32 tahun), Selasa (16/03).

Menurut peserta Program JKN-KIS segmen Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) atau disebut mandiri mengaminkan prinsip mencegah lebih baik daripada mengobati tersebut, sekaligus sebagai upaya memperhatikan kesehatan dirinya beserta keluarga, sehingga setiap risiko datangnya penyakit dapat sesegera mungkin diantisipasi.

“Sejak saya menggunakan Kartu JKN-KIS, saya merasa lebih enjoy, khususnya dalam urusan kesehatan, terlebih dengan bantuan subsidi oleh pemerintah pada premi iurannya. Ini suatu kesyukuran bagi kami, karena merupakan bentuk perhatian dan kasih sayang pemerintah kepada masyarakatnya. Mengingat saya sebagai pengacara yang kesehariannya dengan intensitas kerja tinggi, tentunya sangat membutuhkan perlindungan kesehatan,” ungkapnya.

“Dari awal terdaftar jadi peserta BPJS Kesehatan kami sudah sering menggunakan program ini untuk berobat, khususnya saya dan keluarga, kami rutin berkunjung ke fasilitas kesehatan terdaftar setiap 3 bulan sekali untuk kontrol kesehatan sesuai saran dokter seperti cek gula darah, kolesterol, asam urat dan lain-lainnya,” terang Asriandy.

Menurutnya, dirinya pernah mendapatkan rujukan ke poliklinik THT, hasil dari pemeriksaan lanjutan tersebut membuatnya harus menjaga kesehatan secara prima. Salah satu langkahnya, dengan rajin menggunakan Program JKN-KIS untuk kontrol secara berkala.

Asriandy mengaku, tiap kali berobat maupun kontrol rutin ia tak pernah mengeluarkan uang sama sekali. Sebab dirinya, maupun keluarga selalu menggunakan Program JKN-KIS saat hendak mendapat pelayanan kesehatan.

“Alhamdulillah, saya belum pernah dirawat intensif di rumah sakit, karena semenjak tahu saya punya risiko itu, diupayakan selalu berusaha untuk menjaga pola hidup sehat ditambah kontrol rutin ke fasilitas kesehatan. Selain itu kalau sakit ringan seperti batuk dan flu, juga berobat pakai BPJS Kesehatan, saya merasa sangat tertolong karena ada program ini,” tambahnya.

Warga Kecamatan Panakkukang ini, tidak khawatir dengan biaya pelayanan kesehatan yang timbul. Karena Program JKN-KIS bisa menanggung semua biaya tersebut. Caranya, dengan memastikan status kepesertaan bersama keluarganya secara aktif, serta mengikuti ketentuan dan prosedur yang berlaku. Dia menambahkan, pelayanan fasilitas kesehatan yang didapatkan sangat memuaskan dan tidak ada diskriminasi. (demikian relise yang diterima Inspirasimakassar.com)

BAGIKAN
Berita sebelumyaPartai UKM Maluku Ajak Calon Pengurus Kabupaten/Kota Bergabung
Berita berikutnyaKEJAR UHC, BPJS KESEHATAN PERKOKOH SINERGI DENGAN PEMANGKU KEPENTINGAN KABUPATEN MAROS
Wartawan kriminal dan politik harian Pedoman Rakyat Ujungpandang dan sejumlah harian di Kota Daeng Makassar, seperti Ujungpandang Ekspres (grup Fajar) dan Tempo. Saat ini menjadi pemimpin umum, pemimpin perusahaan, dan penanggungjawab majalah Inspirasi dan Website Inspirasimakassar.com. Sarjana pertanian yang juga Ketua Umum Senat Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STIP) Al-Gazali--kini Universitas Islam Makassar ini menyelesaikan pendidikan SD di tanah kelahirannya Siri Sori Islam Saparua, SMP Negeri 2 Ambon, dan SPP-SPMA Negeri Ambon. Aktif di sejumlah organisasi baik intra maupun ekstra kampus. Di organisasi kedaerahan, bungsu dari tujuh bersaudara pasangan H Yahya Pattisahusiwa dan Hj.Saadia Tuhepaly ini beristrikan Ama Kaplale,SPT,MM dan memiliki dua orang anak masing-masing Syasa Diarani Yahma Pattisahusiwa dan Muh Fauzan Fahriyah Pattisahusiwa. Pernah diamanahkan sebagai Ketua Ikatan Pemuda Pelajar Siri Sori Islam (IPPSSI) Makassar. Kini, Humas Kerukunan Warga Islam Maluku (KWIM) Pusat Makassar dan Wakil Sekjen Kerukunan Keluarga Maluku (KKM) Makassar.

TINGGALKAN PESAN

Please enter your comment!
Please enter your name here