
Makassar, Inspirasimakassar.com;
Ikatan Persaudaraan Haji indonesia (IPHI) Sulawesi Selatan siap sukseskan pemberangkatan 1 juta jamaah haji tahun 2022 dan mendorong Kementerian Agama Republik Indonesia dan komponen penyelenggara haji lainnya mempersiapkan semua hal terkait ibadah Rukun Islam kelima tersebut.
Ketua Harian IPHI Sulawesi Selatan, Dr. H. Abubakar Wasahua, mengatakan IPHI Sulawesi Selatan pada prinsipnya menyambut baik kebijakan Pemerintah Arab Saudi yang memberikan kesempatan kepada Pemerintah Indonesia untuk memberangkatkan 1 juta jamaah hajinya.
“IPHI Sulsel sebagai organisasi haji yang berfungsi melakukan upaya pembinaan bagi calon anggotanya di Sulsel tentunya sangat responsif terhadapa kebijakan pemerintah Saudi Arabia,” katanya melalui whatsapp kepada Inspirasimakassar.com, Ahad (10/4).
Olehnya itu lanjut H Abubakar, IPHI Sulawesi Selatan berharap kepada instansi yang bertanggung jawab langsung dengan penyelenggaraan Haji dalam hal ini pihak Kementerian Agama serta komponen pendukung lainya untuk mempersiapkan berbagai hal demi suksesnya pelaksanaan pemberangkatan haji tahun ini.
H. Abubakar Wasahua yang juga Ketua PARMUSI Sulawesi Selatan, mengharapkan
jamaah haji Sulawesi Selatan yang masuk dalam kuota keberangkatan benar-benar mempersiapkan diri dalam berbagai hal. “Khususnya dalam bentuk kemantapan manasik haji serta kesiapan teknis lainnya,” tegasnya.
Sementara itu dalam Siaran Pers Kementeriaan Agama disampaikan bahwa
Kerajaan Arab Saudi, Sabtu 9 April 2022, resmi mengumumkan penyelenggaraan haji 1443 H dengan total jamaah mencapai 1 juta orang. Pengumuman tersebut diterbitkan melalui surat Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi.
Pemerintah Indonesia menyambut positif atas pengumuman terbaru dari otoritas Saudi ini. Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas menyampaikan rasa syukur atas adanya kepastian keberangkatan jemaah haji Indonesia tahun ini.
“Syukur alhamdulillah, jemaah haji Indonesia bisa berangkat tahun ini. Ini kabar yang sangat ditunggu jemaah haji di tanah air,” tegas Menag di Jakarta.
Menag mengatakan, batalnya pemberangkatan jemaah haji Indonesia dalam dua tahun terakhir telah menyebabkan kerinduan mendalam jemaah Indonesia untuk ke Tanah Suci. “Saya mengucapkan terima kasih kepada Kerajaan Saudi yang memberi kesempatan tahun ini bagi jemaah Indonesia untuk memenuhi panggilan beribadah haji,” tuturnya.
“Kita akan optimalkan berapapun kuota nanti yang diberikan untuk Indonesia. Bahkan, kalau bisa kita akan upayakan agar Indonesia bisa mendapat tambahan, misalnya dari kuota negara lain yang tidak terserap,” ujar pria yang akrab dipanggil GusMen ini. (Syahril)