Beranda Berita Indira dan Sherly Farouk Peragakan Busana Khas Sulsel di Gelaran FEMME 2016

Indira dan Sherly Farouk Peragakan Busana Khas Sulsel di Gelaran FEMME 2016

0
1747

FemmeINSPIRASI MAKASSAR – Gelaran FEMME 2016 dibuka Rabu (11/05/2016) dengan resmi oleh Drg. Ayunsri Syahrul, Ketua Dekranasda Sulawesi Selatan di Hotel Four Point By Sheraton Makassar.

Event yang rencananya akan berlangsung selama 5 (lima) hari ini, diikuti oleh Sekitar 300 tenant serta dua panggung utama untuk 15 Peragaan busana dari desainer kenamaan Indonesia yang turut ambil bagian dalam memeriahkan Gelaran Fashion Show ini.

Pembukaan FEMME 2016 ini juga dihadiri oleh Ratusan Sosialita dari Makassar dan Jakarta yang tergabung dalam Yayasan Maritage Indonesia, dimana mereka adalah Wanita cantik yang terdiri berbagai Kalangan dan Profesi.

Kehadiran mereka dalam pembukaan FEMME 2016 ini, selain untuk menjadi bagian dari kampanye kemajuan Industri Fashion di Tanah Air juga mengemban misi Sosial Kemanusiaan.

Dalam Pembukaan FEMME 2016 ini, Indira Mulyasari Ilham Wakil Ketua DPRD Kota Makassar bersama Sherly Farouk, Ketua Ikawan DPRD Kota Makassar didaulat tampil memperagakan busana Baju Bodo karya desainer ternama.

Indira Mulyasari mengenakan Busana Baju Bodo Karya desainer Malik Moestaram, sementara Sherly Farouk memperagakan Baju Bodo karya desainer Defrico Audy.

Menurut Indira saat ditemui wartawan bahwa, Kehadiran para desainer-desainer ternama dalam Gelaran FEMME 2016 ini sangat baik, ini membantu menggairahkan Dunia Fashion di Indonesia terutama di Sulawesi Selatan terlebih lagi dengan Desain-desain Baju Bodo yang begitu spektakuler, ini merupakan Persembahan Kemegahan Budaya Sulawesi Selatan khususnya di dunia Fashion.

(FJHameed/Adhitabbaz/Na2ngLamattiro)

Berita sebelumyaPenjualan Ritel, Daihatsu Bisa Salip Honda
Berita berikutnyaSadiq Khan: Saya Wali Kota London, Bukan Pemimpin Muslim
Journalist Inspirasi Makassar. Lahir di Kutai Kartanegara, 25 Juli 1972. Studi SD hingga SMP (MTs As'adiyah) diselesaikan di sebuah desa penghasil batu bara, Santan Tengah, kecamatan Marangkayu, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur. Menyelesaikan S1 di Fakultas Teknik Elektro, Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar, Februari tahun 1999. Sementara pendidikan menengah atas ditempuh di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Watampone, Bone, Sulawesi Selatan. Mantan wartawan harian Fajar Makassar, penyiar dan reporter di radio berita Independen Fm serta kontributor Radio Berita 68H Jakarta.

TIDAK ADA KOMENTAR

TINGGALKAN PESAN

Please enter your comment!
Please enter your name here