Maros, Inspirasimakassar.id:
Pemerintah Kabupaten Maros memperingati Hari Ulang tahun (HUT) ke 65 tahun. HUT yang dipusatkan di Lapangan Palantikang, Kantor Bupati Maros itu berlangsung hikmat. Suasana perayaan hari jadi ini bertabur tokoh, termasuk masyarakat di kabupaten yang diapit Kabupaten Bone, Kabupaten Pangkep, dan Kota Makassar.
HUT, atau hari jadi Kabupaten yang dipimpin Bupati Chaidir Syam dan Wakil Bupati Hj.Suhartina Bohari yang jatuh tepat Kamis, 4 Juli 2024 ini bertemakan “Bersama Bertumbuh Menuju Indonesia Maju”. Kedua pemimpin kharismatik itu mengenakan baju adat.
Para eksekutif, legislatif, forkopimda, tokoh masyarakat, serta masyarakat Maros hadir di perayaan hari jadi di Bumi Bumi Butta Salewangang tersebut. Para tetamu tak sekadar hadir begitu saja, melainkan menyaksikan secara detil berbagai rangkaian kegiatan mewarnai seluruh pelaksanaan berkaitan dengan hari bersejarah di Bumi Butta Salewangang tersebut.
Ketua DPRD Maros, Andi Patarai Amir membacakan naskah sejarah awal terbentuknya Kabupaten Maros, yang bertepatan dengan 4 Juli 1959.
Andi Patarai Amir meminta baik eksekutif, maupun legislative, termasuk didalamnya Forkopimda, hingga masyarakat bahu membahu, dan terus bersinergi mewujudkan harapan besar selruuh masyarakat. Yaitu, kabupaten bersama seluruh masyarakatnya lebih baik dna lebih maju.
“Kami harap sinergitas terjalin dengan baik agar tujuan ke depan dalam mewujudkan Kabupaten Maros lebih baik lagi. Untuk saat ini Alhamdulillah kemiskinan dan pengangguran di Maros menurun, lapangan kerja juga terbuka. Itu semua berkat sinergitas yang berjalan baik. Kedepannya diharapkan lebih baik lagi,” urainya.
Andi Patarai Amir mengakui, jika melihat wujud Kabupaten Maros saat ini sangat signifikan. Sekalipun sudah maju, namun di momentum hari jadi Kabupaten Maros tahun ini, pemerintahan di daerah ini perlu mengevaluasi apa yang menjadi kekurangan, sheingga nantinya ke depan dapat disempurnakan.
Sebelum mengakhiri sambutannya, Andi Patarai Amir berharap, agar seluruh program dari visi misi dari kepemimpinan Chaidir-Suhartina. Misalnya, pembangunan infrastruktur, pendidikan layanan kesehatan dan pengembangan UMKM penting untuk diperhatikan.
Bupati Chaidir Syam pun berjanji akan menjaga Maros dengan sebaik-baiknya. Apalagi saat ini kata dia arkeolog kembali menemukan leang tertua yang berusia 50.000 tahun di Simbang. Ini membuktikan, Maros memiliki peradaban yang harus dirawat. “Kami tetap komitmen untuk menjaga Maros dengan sebaik-baiknyga, baik dari segi pembangunan infrastruktur maupun SDM nya,” imbuhnya.
Doktor lulusan Universitas Hasnauddin ini menyebutan, momentum HUT kali tepat untuk melakukan evaluasi kinerja jajaran pemerintah daerah. “Untuk mempercepat capaian visi misi kami di tahun terakhir ini,” jelasnya.
Di acara syukuran hari jadi itu pula, dilakukan penandatanganan prasasti bersama Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Setda Provinsi Sulsel, Muhammad Rasyid yang mewakili Pj. Gubernur Sulsel.Ada gedung laboratorium kesehatan daerah, gedung pengumian kendaraan bermotor, gedung SDN 21 Sanggalea dan pembangunan jalan ruas Kassi Kebo Salenrang.
Tidak ketinggalan, Chaidir Syam juga berkomitmen untuk memberikan peningkatan dari segi pendidikan, kesehatan, infrastruktur hinggan UMKM. Buktinya, di acara syukuran kali ini pihaknya menghadirkan puluhan stand UMKM. Tak hanya itu menjelang empat tahun kepemimpinannya bersama Suhartina Bohari pihaknya telah meraih 95 pernghargaan. (din)