Mamuju, Inspirasimakassar.com:

Tim Python Polresta Mamuju kembali meringkus seorang pria “SU” (42) yang melakukan pencurian Handphone dengan memanfaatkan situasi lengah penyintas gempa.

Menurut keterangan dari Kapolresta Mamuju Kombes Pol Iskandar, Sabtu (13/02/21) Pelaku diringkus usai menerima laporan dari korban “EIS” (29) yang kehilangan Handphone saat hendak mengambil bantuan sembako digudang rujab Ketua DPRD Provinsi.

“Awalnya korban datang melaporkan bahwa Handphone miliknya yang ia simpan diatas dos mie instant hilang saat masuk kedalam gudang rujab” Ungkap Kombes Pol Iskandar.

Lanjut dijelaskan, berbekal laporan dari korban ia langsung memerintahkan tim Python untuk melakukan penyelidikan dan dalam waktu singkat pelaku berhasil diamankan di Salah satu rumah yang berlokasi di Jl. Pattana endeng Kab. Mamuju.

Selain mengamankan pelaku, Petugas juga berhasil mengamankan barang bukti hasil curian berupa satu unit Handphone merk Vivo Y51 warna titanium sapphire yang saat itu sedang digunakan pelaku.

Terkait tingkat kejahatan yang cenderung meningkat pasca bencana Gempa, Kapolresta Mamuju menghimbau kepada seluruh Masyarakat untuk tidak lengah dan meningkatkan kewaspadaan utamanya bagi masyarakat yang meninggalkan rumah.

“Seperti yang kita ketahui, Belakangan ini tingkat kejahatan yang memanfaatkan situasi lengah pasca gempa cenderung meningkat, hal ini perlu menjadi perhatian bagi masyarakat yang tinggal ditenda pengungsian ataupun yang meninggalkan rumah untuk sementara waktu”, imbuh Kapolresta Mamuju. (humas polda sulbar)

BAGIKAN
Berita sebelumyaIroni Hari Pers Nasional 2021
Berita berikutnyaCegah Kluster Pengungsian, Sat Brimobda Sulbar Semprotkan desinfektan di Tenda
Wartawan kriminal dan politik harian Pedoman Rakyat Ujungpandang dan sejumlah harian di Kota Daeng Makassar, seperti Ujungpandang Ekspres (grup Fajar) dan Tempo. Saat ini menjadi pemimpin umum, pemimpin perusahaan, dan penanggungjawab majalah Inspirasi dan Website Inspirasimakassar.com. Sarjana pertanian yang juga Ketua Umum Senat Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STIP) Al-Gazali--kini Universitas Islam Makassar ini menyelesaikan pendidikan SD di tanah kelahirannya Siri Sori Islam Saparua, SMP Negeri 2 Ambon, dan SPP-SPMA Negeri Ambon. Aktif di sejumlah organisasi baik intra maupun ekstra kampus. Di organisasi kedaerahan, bungsu dari tujuh bersaudara pasangan H Yahya Pattisahusiwa dan Hj.Saadia Tuhepaly ini beristrikan Ama Kaplale,SPT,MM dan memiliki dua orang anak masing-masing Syasa Diarani Yahma Pattisahusiwa dan Muh Fauzan Fahriyah Pattisahusiwa. Pernah diamanahkan sebagai Ketua Ikatan Pemuda Pelajar Siri Sori Islam (IPPSSI) Makassar. Kini, Humas Kerukunan Warga Islam Maluku (KWIM) Pusat Makassar dan Wakil Sekjen Kerukunan Keluarga Maluku (KKM) Makassar.

TINGGALKAN PESAN

Please enter your comment!
Please enter your name here