Makassar, Inspirasimakasar.com:
Rasulullah memerintahkan umatnya, memperhatikan kaum dhuafa, sebagai syarat memperoleh kemudahan rezeki, dan pertolongan Allah. Alasannya jelas, karena, status manusia setara di hadapan Allah. Setara pula sebagai hamba yang tak punya kuasa, dan tak bisa melakukan apapun tanpa pertolongan-Nya.
Itulah sebabnya, para Muzakki— orang yang dikenai kewajiban membayar zakat, atas kepemilikan harta yang telah mencapai nishab dan haul, beromba lomba berbagi kebahagiaan dengan sesama manusia, melalui zakat. Pilihan paling tepat adalah, Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS).
Drs.H.Mustamin Anshar,M.Si, Ak,Ca, Bkp misalnya. Salah seorang Muzakki di Kota Makassar ini menyerahkan beras 1,5 ton kepada BAZNAS Kota Makassar di Masjid Alfatih Al Anshar, Tello Barru, Selasa, 7 Desember 2021. Bantuan yang dikemas dalam lima kilo setiap plastik itu diterima langsung Ketua BAZNAS Kota Makassar, HM.Ashar Tamanggong disaksikan Ketua II, Kepala Bidang Pengumpulan (H.Arifuddin), Kepala Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan (Ahmad Gunawan), dan staff. Bantuan ini nantinya langsung diserahkan kepada kaum dhuafa, termasuk yang saat ini terkena musibah banjir.
Pilihan H.Mustamin Anshar menyerahkan bantuan ke BAZNAS, tidak lain lantaran tersentuh selain melihat jajaran lembaga yang beralamat di Jalan Teduh Bersinar, Kecamatan Rappocini ini menyasar berbagai kaum dhuafa di berbagai lokasi dan perkampungan kumuh. untuk melakukan pembagian makanan siap saji setiap jumat, juga melakukan penyerahan bantuan bulanan kepada mereka yang betul betul membutuhkan.
“Saya meyakini, BAZNAS merupakan lembaga yang betul betul amanah. Karena lembaga ini kapabel, dan benar benar terpercaya, makanya, saya menyerahkan sebagian rezeki ke sini . Saya juga tertarik dengan BAZNAS, karena telah melakukan berbagai terobosan. Mereka juga menelusuri berbagai lorong lorong sempit dan benar benar kumuh untuk menyalurkan bantuan kepada kaum dhuafa. Makanya, saya saya tidak salah memilih BAZNAS untuk menyalurkan sebagian dari rezeki saya,” ujar H.Mustamin Anshar yang juga bendahara Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Sulawesi Selatan ini.
Suami dari Almarhumah Ir.Hj.Rohmulyati Binti H.Ahmad Sakrani, ini mengaku, sebenarnya, banyak Muzakki di ibukota Sulawesi Selatan ini kepingin mengeluarkan sebagian rezekinya. Hanya saja belum mengetahui lembaga paling tepat.
“Tetapi, Insya Allah ke depan rekan rekan saya yang peduli dengan ummat akan ke BAZNAS untuk menyalurkan sebagian dari harta mereka,” urai konsultan pajak dan Marbot–orang yang bertanggungjawab mengurus keperluan langgar/surau atau masjid ini.
Sementara itu, Ketua BAZNAS Kota Makassar, HM.Ashar Tamanggong mengemukakan, amanah dari H.Mustamin Anshar sangat tepat. Apalagi, bersamaan dengan Qadarullah. Menurut bahasa, Qadarullah artinya hukum, perintah, kehendak, atau ketetapan. Sedangkan menurut istilah, takdir atau keputusan Allah. Qadarullah menyiratkan bahwa segala sesuatu yang terjadi di alam semesta adalah kehendak Allah. Semua makhluk-Nya harus tunduk terhadap apa yang telah Allah nyatakan. Salah satunya turunnya hujan yang mengakibatkan banjir saat ini.
Tentunya, para korban banjir sangat membutuhkan beras untuk mencukupi kebutuhan sehari hari mereka. Sebab, akibat banjir, para korban kehilangan harta benda, termasuk bahan makanan.
“Karena itu, selepas dari penerimaan bantuan beras 1,5 ton beras dari salah seorang donatur BAZNAS (H.Mustamin Anshar), kami langsung turun ke lokasi membagikan beras beras ini kepada korban,” ujarnya.
Di bagian lain Ashar Tamanggong menyebutkan, kaum dhuafa di Kota daeng ini tidak ragu. Karena, saat ini para donatur sudah menaruh perhatian kepada BAZNAS. Paslanya, lembaga uyang dipimpinnya benar benar amanah dan tepat sasaran. Malah, saaat ini, banyak donatur yang akan menyerahkan sebagian harga dan rezeki mereka ke BAZNAS.
“Semakin banyak yang menyalurkan bantuan ke BANAS, maka semakin banyak kaum dhuafa yang tersenyum,” tutup H.Ashar Tamanggong.
Senada dengan H.Ashar Tamanggong, Wakil Ketua II Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan BAZNAS Kota Makassar, H.Jurlan Em Saho’as mengemukakan, pilihan H.Mustamin Anshar sangat tepat. Karena, BAZNAS-lah yang terpercaya.
“Terima kasih kami sampaikan kepada Bapak H.Mustamin Anshar yang telah memberikan kepercayaan kepada BAZNAS. Kami meyakini betul, beliau telah melihat begitu banyak kegiatan BAZNAS yang menyentuh masyarakat kecil, utamanya kaum dhuafa. Yakinilah, seluruh jajaran BAZNAS akan menyalurkan bantuan ini sesuai amanah, dan tepat sasaran,” tambah magister Universitas Islam Makassar (UIM) ini.
Seperti diketahui, BAZNAS Kota Makassar dilantik oleh Walikota Makassar, Moh.Ramdhan Pomanto. Pelantikan berlangsung di ruang Sipakalebbi, kantor Balai Kota Makassar, pada Jumat 20 April 2021.
Danny–sapaan akrab walikota dua periode meminta kepada pimpinan Baznas senantiasa memberikan manfaat bagi seluruh umat dalam menyalurkan zakat.
“Saya yakin dengan cara yang baik dan menarik, insyaallah umat muslim Islam di Kota Makassar akan taat untuk berzakat. Bukan hanya berzakat, tapi bagaimana mereka juga ikut aktif dalam bersedekah, berinfak. Dan hal ini kita bisa mulai dari sekolah-sekolah untuk mengajari anak-anak berinfak,” ungkapnya ketika itu, seraya berharap, pimpinan Baznas segera menyelenggarakan penguatan keimanan umat, memperkuat ekonomi umat, juga memperkuat kondisi sosial umat dengan cara cepat dan lebih baik.
Para Komisioner BAZNAS Kota Makassar periode 2021-2026 yakni, H.M.Ashar Tamnggong (ketua), Ahmad Taslim (Ketua I), H.Jurlan Em Saho’as (Keytua II), dan Waspada santing (Ketua III). (din pattisahusiwa)