Makassar, Inspirasimakassar.com:
Bersedekah di hari Jumat, akan mendapatkan berkah dan pahala berlipat. Karena dalam pandangan Islam, Jumat adalah penghulunya hari. Pentingnya hari Jumat inilah, membuat kebanyakan orang berlomba lomba memanfaatkannya untuk berbagi rezeki kepada orang yang benar benar membutuhkan.
“Sebagai penghulunya hari, tentunya siapapun yang bersedekah, maka pahalanya dilipatgandakan. Malah, Allah SWT akan menambah rezeki di hari mulia ini. Sekalipun demikian, tidak berarti hari hari lainnya tidak mulia,” ujar Dr.Ir.Hj.Apiaty K.Amin Syam,M.Si didampingi rekan rekannya saat menyerahkan donasi kemanusiaan kepada korban banjir di sejumlah tititk di Kota Makassar.
Dr.Ir.Hj.Apiaty K Amin Syam yang tak lain Ketua Yayasan Kemanusiaan ROMBSIS Sulawesi Selatan ini, menyerahkan bantuan uang tunai masing masing Rp1 juta, bagi masing masing penerima. Selain di Blok M dan Blok AB Minasaupa, juga di Jalan Pelita, dan sejumlah lokasi lainnya.
“Hari Jumat adalah hari berkah. Makanya, kami dari Yayasan Kemanusiaan ROMBSIS Sulawesi Selatan datang secara langsung kehadapan warga di sini, khususnya yang terimbas bencana banjir. Di sini, kami menyerahkan donasi, berupa uang tunai, tentunya untuk meringankan beban akibat terkan banjir,” tuturnya, di Blok M, Kelurahan Minasaupa, Kecamatan Rapoccini, Jum at, 3 Maret, pagi tadi.
Istri Mayjen (Purn) TNI.HM.Amin Syam—Gubernur Sulawesi Selatan 2003-2008, yang juga mantan Asisten II Pemkot Makassar, dan menjabat kepala dinas lingkup Pemkot Makassar ini mengharapkan, bantuan yang diberikan dapat dipergunakan sebaik baiknya.
Hj.Apiaty yang juga Ketua Badan Kerjasama Organsiasi Wanita (BKOW) Sulawesi Selatan, Ketua Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Korda Makassar, serta ketua dari sederet organsiasi sosial keagamaan ini menambahkan, sebenarnya, pihaknya berkeinginan menyerahkan bantuan kemanusiaan untuk seluruh korban banjir yang melanda Ibukota Sulawesi Selatan ini beberapa pekan lalu, tetapi, karena keterbatasan dana, sehingga pihaknya hanya menyerahkan bantuan kepada warga yang benar benar membutuhkan.
Para penerima bantuan ini tertentu, sebelumnya telah terdata baik RT,maupun RW di sejumlah titik.
“Yang pasti, keghadiran Yayasan Kemanusiaan ROMBSIS ke tengah tengah warga yang terkena musibah banjir, pertama tentunya mempererat hubungan silaturahmi, seklaigus membagi kebahagiaan dengan mereka. Kami juga datang ke perkampungan kumuh yang menjadi sasaran banjir. Kami menyambangi saudara saudara kita di sini, di perkampungan ini, sekaligus untuk melihat kehidupan mereka,” urainya Doktor Ilmu Ilmu Pertanian Universitas Hasanuddin (Unhas) ini, seraya menambahkan di tingkat pusat Yayasan Kemanusiaan ROMCSIS dipimpin Hj.Andi Idha Nursanty.
Sewaktu di Jalan Pelita Raya II, legislator Partai Beringin Rindang (Golkar) yang kini duduk di Komisi D Bidang Kesejahteraan Rakyat DPRD Kota Makassar ini bersama rombongan juga mendapati salah sorang Balita yang mengalami gangguan pertumbuhan dan perkembangan. Balita yang kekurangan gizi kronis dan infeksi berulang, ditandai dengan penjang, dan tinggi badannya dibawah standar. Anak sejenis ini menderita stunting.
Dikonfirmasi terpisah, Humas Yayasan Kemanusiaan ROMBSIS Sulawesi Selatan, Hj.Ida Linggojiwo mengakui, bantuan kemanusiaan yang dilakukan Hj.Apiaty dan rombongan, juga telah dilakukan pada Kamis,2 Maret 2023.
“Sebelumnya, yakni Kamis kemarin, Ibu Ketua Yayasan Kemanusiaan ROMBSIS Sulsel telah melakukan kegiatan serupa. Beberapa hari ke depan, Ibu Ketua juga akan melakukan hal yang sama di sejumlah titik di Kota Makassar,” ujar Hj.Ida Linggojiwo.
Menurutnya, saat menyerahkan bantuan uang tunai, sejumlah penerima terharu. Ada pula yang memeluk Hj.Apiaty, sambi mengucapkan terima kasih. Sebab, mereka tidak mengetahui jika kedatangan orang yang memberikan bantuan.
“Kami mengucapkan terima kasih, kepada Ibu Apiaty yang tiba tiba ke daerah kami ini. Malah, beliu tidak saja menyalami kami, memberi semangat kepada kami, melainkan kami juga diberi bantuan uang. Bagi kami, uang satu juta rupiah bernilai begitu besar, dan tentunya kami akan menggunakan untuk keperluan. Semalam saya tidak tau mimpi apa, sehingga mendapat rezeki dari Ibu Apiaty,” ujar sejumlah penerima, seperti dituturkan Hj.Ida Linggojiwo. (din pattisahusiwa)
