Site icon Inspirasi Makassar

H Kasman Ali Dikabarkan Menyatu ZAS

KEPULAUAN SELAYAR, Inspirasimakassar.com  :

 Tokoh masyarakat Kepulauan Selayar, H Kasman Ali seorang pengusaha ternama di Bumi Tanadoang yang juga paman dari HM Basli Ali, calon bupati nomor urut 2 yang membawa akronim BAS (Basli Ali – Saiful Arif) dikabarkan telah bergabung dengan pasangan Zainuddin – Aji Sumarno. Di sejumlah warung kopi (Warkop) dan tempat-tempat umum, informasi ini sedang hangat diperbincangkan.

Bahkan menurut kabar yang diterima Inspirasimakassar.com, H Kasman Ali bersedia terjung langsung untuk melakukan kampanye dialogis mendampingi pasangan ZAS.   

        Diungkapkan H Sulaeman Basri mantan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kepulauan Selayar dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI.P). Iapun mengaku mendapat telfon dari H Kasman untuk mengalihkan dukungannya kepada pasangan calon bupati nomor urut 2 yang diusung oleh tiga partai yang memiliki 6 kursi di Parlemen Selayar.

“Beberapa hari yang lalu saya sempat ditelfon oleh tetua kita, H Kasman Ali. Begitu saya angkat dan tanpa basah basih, beliau langsung mengarahkan saya sekaligus meminta untuk menyampaikan kepada sanak keluarga dan famili serta rekan-rekan untuk pindah dukungan ke H Zainuddin. Sayapun tidak bisa berkata apa-apa. Kecuali harus mengiya.” katanya usai menghadiri perdaftaran pernikahan anak dari pasangan Muh Bakri Syam dan Salmawati di Jl RA Kartini Benteng, Senin (02/11/20) kemarin. 

          H Kasman Ali yang ditemui dirumah kediamannya di Jl WR Supratman Benteng, Selasa (03/11/20) siang tadi membenarkan jika seluruh kolega dan rekan-rekannya termasuk sebagian keluarganya sudah diarahkan dukungannya ke Zainuddin.

“Saya sudah menghubungi sejumlah kolega, teman dan sebagian keluarga untuk berbalik haluan ke H Zainuddin. Saya siap dikampanyekan dihadapan masyarakat jika paman Basli Ali sendiri sudah hengkang dari nomor urut 2, Basli Ali – Saiful Arif. Karena saya melihat ada sesuatu yang kurang beres dalam kepemimpinannya sebagai seorang bupati. Sehingga jika kebijakan seperti ini dipertahankan justru akan membuat rakyat Selayar semakin menderita.” ungkapnya.

             Malahan H Kasman mengaku sudah ketemu tiga tokoh disalah satu Warkop dibilangan Jl Yos Sudarso Kota Benteng pagi tadi. Mereka adalah H Syahrir Wahab mantan Bupati Selayar dua periode dan satunya lagi seorang tokoh dan sebagai pimpinan partai didaerah ini. Dan setelah pertemuan ini lanjut dia, dirinya juga akan melakukan komunikasi politik empat mata dengan H Zainuddin setelah balik dari Jampea. 

          “Ada kelebihan H Syahrir Wahab yang tidak pernah terlupakan saat menjabat sebagai Bupati Selayar.” imbuh H Kasman. Pada tahun pertama dan tahun kedua kepemimpinannya sebagai bupati lanjutnya, beliau belum mengambil fee proyek. Bahkan untuk menghidupi para pengusaha kontraktor, proyek yang besar sekalipun dipecah hanya karena ingin semua kontraktor dapat membiayai keluarganya. Beda dengan kepemimpinan bupati 2015 – 2021.” kesalnya. (m. daeng siudjung nyulle)

Exit mobile version