Selayar, Inspirasimakassar.com:
Untuk itu, ia meminta seluruh jajaran pemerintah daerah Selayar untuk membidik, sekaligus mengelola potensi wisata ini baik, agar tingkat kesejahteraan terpenuhi. Mantan bupati Bantaeng dua periode ini bahkan berjanji, sesekali akan berkantor di daerah ini.
Pernyataan Nurdin Abdullah itu di sela-sela peringatan hari jadi ke-413 Selayar yang dihelat di Lapangan Pemuda di Benteng, Selayar, Kamis, 29 November hari ini. Hadir pula, staf khusus Wakil Presiden– Alwi Hamu, Wakil Walikota Makassar Syamsu Rijal, Kepala Biro Hukum KPK yang juga mantan Kapolres Selayar, para pejabat daerah dan beberapa tokoh masyarakat Selayar. Nurdin Abdullah dan Bupat Selayar–Basli Ali juga menandatangani sejumlah prasasti.
Bupati Kepulauan Selayar H.Muh Basli Ali menguraikan tiga program strategis, yang saat ini dilakukan pemerintah daerah yang dipimpinnya. Yakni, menjadikan Selayar sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata nasional, menjadikan Selayar sebagai pusat distribusi logistik Indonesia Timur, sekaligus menjadikan selayar sebagai Kawasan Perikanan Terpadu.
Sebelumnya, Basli Ali memaparkan kondisi geografis dan permasalahan yang dihadapi jajaran pemerintahan Selayar, sebagai daerah kepulauan, yakni permasalahan tranportasi dan konektifitas antar pulau, hingg listrik dan air. Karena itu, pasangan H Zainuddin ini mengharapkan campur tangan pemerintah provinsi. “Kami mengharapkan perhatian bapak gubernur, untuk memperhtikan Selayar,” pinta Basli Ali, diakhir laporannya.
Menjawab keinginan Basli Ali, Nurdin Abdullah mengakui, dirinya tidak mai-main membantu daerah ini. Bahkan, ia berjanji sesekali akan berkantor di Selayar. Tujuannya, agar bersama bupati, wakil bupati, sekda dan jajaran pemerintahan daerah Selayar untuk menemukenali, sekaligus mewujudkan berbagai peluang, yang tentunya bersentuhan dengan kesejahteraan masyarakat.
Apalagi, demikian mantan bupati Bantaeng du periode ini, apa yang diharpkan masyarakat Selayar melalui Basli Ali sesuia dnegan tem sentrl yng diangkat dalam ulang tahun SElayar tahun ini yakni “bersinergi dan berkarya nyata untuk mewujudkan masyarakat maritim yang sejahtera”.
Tema ini diharapkan diresponi seluruh masyarakat SElayar, bukan saja di Selayar sendiri, melainkan masyarakat Selayar di seluruh Indonesia. “ Saya tau, Selayar memiliki banyak tokoh. Ada Tanri Abeng. Bahkan, gubenrur Sulawesi Tenggara pun orang Selayar,” ujarnya. Khusus transportasi dan konektifitas, Pemprov Sulsel menyerahkan hadiah kapal fery senilai 35 milyar. Kpal itu diserahkan secara kepada Bupati Kepulauan Selayar. (daeng siujung nyulle-din pattisahusiwa)