Makassar, Inspirasimakassar.com:

Aliansi Pemuda Kawal Pemilu Kota Makassar, Senin 24 Juli 2023 hari ini, menggelar unjuk rasa di Kantor Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Makassar. Pengunjuk rasa geram, lantaran sekalipun diterima Ketua Bawaslu Kota Makassar, Abdillah Mustari, namun tidak ada langkah kongkrit.

Koordinator lapangan Aliansi Pemuda Kawal Pemilu Kota Makassar, Moh Lingga menegaskan, kehadiran bersama rekan rekannya merupakan bentuk kegelisahan dan ketidak-percayaan lembaga yang dipimpinnya terhadap Bawaslu Kota Makassar.

Menurutnya, dalam menjalankan tugas dan fungsinya sebagai satu-satunya lembaga pengawas Pemilu, maka Bawaslu Kota Makassar segera memberikan langkah kongkrit, baik itu surat teguran, ataupun sanksi tegas terkait oknum Bakal Calon Legislatif (Bacaleg). Pasalnya, oknum tersebut diduga menginisiasi pertemuan, sehingga berujung pada pemecatan delapan anggota PPS Kecamatan Tamalate.

Menanggapi pernyataan tersebut, Ketua Bawaslu Kota Makassar, mengatakan, secara regulasi dalam melakukan tugas dan fungsi sebagai lembaga pengawas Pemilu, pihaknya memiliki Etika (Kode Etik). Salah satu contohnya adalah, dengan merahasiakan identitas pelapor.

“Karena itu, dari pihak Bawaslu Kota Makassar sampai kapanpun tidak akan mengungkapkan siapa oknum Bacaleg yang terlibat, ataupun melakukan hal-hal lain yang bersinggungan dengan kode etik, karena ada regulasi yang mengatur” tutup Abdillah Mustari.

Menjawab tanggapan tersebut, Moh Lingga menegaskan, untuk mewujudkan cita-cita dalam menciptakan Pemilu serentak yang aman, damai, jujur, dan transparan, tidak akan cukup dengan omongan, apalagi bualan.

“Oknum Bacaleg ini sudah patut diduga mencoreng marwah kepemiluan. Kalau tidak ada jawaban kongkrit, serta langkah dan sikap yang jelas maka, Pemuda Kawal Pemilu akan melangsungkan aksi jilid II dalam waktu dekat,” ucap Lingga saat hendak meninggalkan Bawaslu Kota Makassar. (rls)

BAGIKAN
Berita sebelumyaBAZNAS Kembali Raih Top Brand 2023 Badan Zakat dan Amal
Berita berikutnyaRumah Zakat Sulsel Serahkan Laporan Kinerja Semester 1 Tahun 2023
Wartawan kriminal dan politik harian Pedoman Rakyat Ujungpandang dan sejumlah harian di Kota Daeng Makassar, seperti Ujungpandang Ekspres (grup Fajar) dan Tempo. Saat ini menjadi pemimpin umum, pemimpin perusahaan, dan penanggungjawab majalah Inspirasi dan Website Inspirasimakassar.com. Sarjana pertanian yang juga Ketua Umum Senat Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STIP) Al-Gazali--kini Universitas Islam Makassar ini menyelesaikan pendidikan SD di tanah kelahirannya Siri Sori Islam Saparua, SMP Negeri 2 Ambon, dan SPP-SPMA Negeri Ambon. Aktif di sejumlah organisasi baik intra maupun ekstra kampus. Di organisasi kedaerahan, bungsu dari tujuh bersaudara pasangan H Yahya Pattisahusiwa dan Hj.Saadia Tuhepaly ini beristrikan Ama Kaplale,SPT,MM dan memiliki dua orang anak masing-masing Syasa Diarani Yahma Pattisahusiwa dan Muh Fauzan Fahriyah Pattisahusiwa. Pernah diamanahkan sebagai Ketua Ikatan Pemuda Pelajar Siri Sori Islam (IPPSSI) Makassar. Kini, Humas Kerukunan Warga Islam Maluku (KWIM) Pusat Makassar dan Wakil Sekjen Kerukunan Keluarga Maluku (KKM) Makassar.

TINGGALKAN PESAN

Please enter your comment!
Please enter your name here