Surabaya, Inspirasimakassar.com:
Setelah sukses mengikuti ajang Gaikondo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2021 pada 11-21 November di ICE, Bumi Serpong Damai (BSD) City Tangerang, PT Garuda Mataram Motor (GMM), selaku agen pemegang merek Volkswagen di Indonesia mengikuti rangkaian selanjutnya yaitu GIIAS Surabaya pada 8 -12 Desember 2021 di Grand City Convex, Surabaya.
Selama penyelenggaraan GIIAS Surabaya, VW membawa SUV unggulannya yaitu Volkswagen Tiguan Allspace yang sesuai untuk kebutuhan keluarga di Indonesia.
Sebagai Generasi kedua Volkswagen Tiguan, Volkswagen Tiguan Allspace sudah diluncurkan pada GIIAS 2019 yang lalu, tentunya memberikan keunggulan sesuai kebutuhan konsumen keluarga Indonesia yang memang menyukai mobil dengan kepraktisan dan daya angkut hingga 7 penumpang.
Setelah sukses di ajang GIIAS Jakarta 2021 lalu, kami sengaja membawa SUV premium Tiguan Allspace pada gelaran GIIAS Surabaya tahun ini. Hal ini merupakan bukti dari komitmen Volkswagen dan PT GMM untuk terus membangun dan memperkuat merek VW, serta konsisten untuk terus eksis di pasar otomotif Indonesia.
“Kami berharap pelanggan Surabaya bisa menyukai produk andalan kami, VW Tiguan Allspace, yang merupakan hasil rakitan teknisi lokal Indonesia,” ujar Ahmad Badawi, Head of Sales, PT Garuda Mataram Motor, Rabu 8 Desember 2021.
Bobotnya terpangkas sekitar 50 kg dibandingkan model sebelumnya, namun memiliki dimensi yang lebih besar, plus jarak sumbu roda yang 77mm lebih panjang dibanding pendahulunya, sehingga menawarkan ruang kabin yang lebih leluasa.
Mesin yang dibawa oleh VW Tiguan Allspace adalah mesin 1.4 TSI. Mesin ini mampu menghasilkan tenaga puncak 150 bhp dan torsi 250 Nm dengan transmisi 6-speed kopling ganda (DSG) plus shift paddles. Dapur pacu ini memberikan kemampuan berakselerasi 0 – 100 km/jam dalam waktu 9,5 detik , dan kecepatan puncak hingga 202 km/jam.
Selain itu, pengendaraan pada Tiguan Allspace didukung fitur Adaptive Chassis Control (DCC). Fitur ini memberikan pilihan mode pengendaraan sesuai dengan kebutuhan pengemudi, dan menjadikan sistem peredaman suspensinya beradaptasi secara elektronik sesuai dengan pilihan pengendara. (relise)