Makassar, Insprasimakassar.com:eric horas

Ketua Badan Musyawarah (Bamus) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Makassar, Erick Horas mengemukakan, Bamus yang dipimpinnya sudah menjadwalkan rapat, terkait pembahasan empat poin Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda), masing-masing Ranperda Kota Makassar tentang Pelaksanaa dan Pengarusutamaan Gender, Ranperda Kota Makassar tentang Pelaksanaan dan Pengarusutamaan Gender, Ranperda Kota Makassar tentang Rumah Susun, Ranperda Kota Makassar tentang Pengelolaan Zakat, Infak, Sedekah dan Dana Sosial Keagamaan, serta Ranperda Kota Makassar tentang pertanggungjawaban APBD TA 2017.

“Kami telah menyusun penjadwalan empat rapat pembahasan Ranperda yang akan dibahas dan diparipurnakan hingga September kedepan, yaitu Pertanggungjawbaan APBD 2017, rumah susun, gender dan ranperda inisiatif dewan soal zakat,” urai Ercik Horas, akhir pekan lalu.

Menyinggung nasib panitia khusus lainnya yang telah ada pada Januari tahun ini, namun belum disyahkan,legislator Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) ini mengaku, dirinya sudah mendesak Baleg untuk mengimbau keenam pansus menuntaskan enam Ranperda tersebut, Juli ini.
“Bamus sudah memberikan jadwal lagi untuk diselesaikan dan dirapatkan. Memang masih banyak ranperda, makanya bamus sudah mewanti-wanti untuk menyelesaikan enam ranperda,” ujarnya.
Lanjut, Ketua DPC Gerindra Makassar ini bahwa Beleg yang harus bertindak untuk menggenjot pansus menyelesaikan pembahasan Ranperda.(naskah ini pernah dimuat di bkm, dengan judul
Bamus Warning Baleg Tuntaskan Enam Ranperda)

BAGIKAN
Berita sebelumyaAwal Agustus, JOIN Sulsel Gelar Bimtek Uji Kompetensi
Berita berikutnyaAlumni Smakara di Jakarta Sukseskan Reuni Akbar 2019
Wartawan kriminal dan politik harian Pedoman Rakyat Ujungpandang dan sejumlah harian di Kota Daeng Makassar, seperti Ujungpandang Ekspres (grup Fajar) dan Tempo. Saat ini menjadi pemimpin umum, pemimpin perusahaan, dan penanggungjawab majalah Inspirasi dan Website Inspirasimakassar.com. Sarjana pertanian yang juga Ketua Umum Senat Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STIP) Al-Gazali--kini Universitas Islam Makassar ini menyelesaikan pendidikan SD di tanah kelahirannya Siri Sori Islam Saparua, SMP Negeri 2 Ambon, dan SPP-SPMA Negeri Ambon. Aktif di sejumlah organisasi baik intra maupun ekstra kampus. Di organisasi kedaerahan, bungsu dari tujuh bersaudara pasangan H Yahya Pattisahusiwa dan Hj.Saadia Tuhepaly ini beristrikan Ama Kaplale,SPT,MM dan memiliki dua orang anak masing-masing Syasa Diarani Yahma Pattisahusiwa dan Muh Fauzan Fahriyah Pattisahusiwa. Pernah diamanahkan sebagai Ketua Ikatan Pemuda Pelajar Siri Sori Islam (IPPSSI) Makassar. Kini, Humas Kerukunan Warga Islam Maluku (KWIM) Pusat Makassar dan Wakil Sekjen Kerukunan Keluarga Maluku (KKM) Makassar.

TINGGALKAN PESAN

Please enter your comment!
Please enter your name here