Dr.Mulyadi saat registrasi jaket

Balikpapan, Inspirasimakassar.id:

Suasana di Kota Balikpapan semakin meriah dan penuh semangat menyambut kedatangan peserta Kongres Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) III. Berbagi atribut terpajang di berbagai ruas jalan, utamanya di jalan jalan poros di Ikota minyak tersebut.

Peserta Kongres asal Sulawesi Selatan misalnya, setelah tiba dengan Kapal Laut KM Lambelu di pelabuhan Semayang Balikpapan, sekitar pukul 14.00 WITA, mereka langsung menuju arena Kongres yang dipusatkan di Asrama Haji Embarkasi Balikpapan, Jalan Mulawarman.

Pimpinan rombongan ISNU se Sulawesi Selatan, Dr.Mulyadi,M.Pd mengakui, setelah tiba di asrama haji peserta Sulawesi Selatan langsung melakukan registrasi, baik sebagai peserta penuh, maupun peninjau.

Dr.Mulyadi yang juga  Sekretaris Umum, Pengurus Wilayah ISNU Sulawesi Selatan itu menyebutkan, peserta Kongres ISNU se Sulawesii Selatan yang ikut di antaranya Makassar, Maros, Pangkep, Sidrap, Bulukumba, Jeneponto, Parepare, dan lainnya.

Menurutnya, Kongres direncanakan dibuka usai shalat Jumat, besok tersebut menjadi ajang penting bagi para akademisi dan profesional Nahdlatul Ulama (NU) untuk berdiskusi, berbagi pengetahuan, dan merumuskan langkah-langkah strategis dalam memajukan organisasi yang kini dipimpin tokoh nasional, Prof.Dr.Ali Maskur Musa itu.

Kongres ISNU kali ini dihadiri oleh ratusan peserta yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia. Mereka terdiri dari sarjana, peneliti, dan profesional yang memiliki kepedulian terhadap kemajuan pendidikan dan kesejahteraan masyarakat. Kedatangan peserta ini diharapkan dapat menjadikan kongres sebagai wadah kolaborasi, di mana berbagai ide dan pandangan dapat diungkapkan demi kemajuan bersama.

Bagi Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Islam Makassar (UIM) tersebut, dengan mengangkat  tema “Memperkuat Peran Sarjana NU dalam Pembangunan Bangsa,” kongres Kongres ISNU memiliki tujuan untuk menggugah kesadaran anggota ISNU akan pentingnya kontribusi dalam pembangunan, baik di bidang pendidikan, ekonomi, maupun sosial.

Kongres ini akan dimeriahkan dengan berbagai acara, termasuk seminar, lokakarya, dan forum diskusi yang menghadirkan narasumber dari kalangan akademisi dan praktisi. Selain itu, akan ada pameran karya dan inovasi dari peserta untuk menunjukkan kontribusi nyata sarjana NU dalam berbagai sektor.

Dengan semangat kolaborasi dan kebersamaan, Mulyadi berharap agar hasil dari pertemuan ini dapat diimplementasikan dalam langkah-langkah nyata. Mereka ingin memastikan bahwa suara dan ide-ide kreatif yang dihasilkan selama kongres tidak hanya menjadi sekadar laporan, tetapi benar-benar dapat dirasakan dampaknya oleh masyarakat luas.

“Kongres ISNU ketiga ini menjadi momen bersejarah sekaligus diharapkan dapat memantapkan peran sarjana NU dalam menghadapi tantangan zaman dan berkontribusi terhadap kemajuan bangsa. Semua pihak yang terlibat diharapkan dapat bekerja sama untuk mewujudkan visi tersebut demi kemaslahatan bersama.

Sebelum mengakhiri pandangannya, Mul—sapaan akrab lelaki Bugis asal Bone tersebut menambakan, Kongres ISNU di Balikpapan bukan hanya sekadar acara formal, tetapi sebuah langkah strategis dalam menyatukan visi dan misi para ulama dan sarjana dalam memberdayakan masyarakat.

 Hikmah-hikmah yang didapat dari kongres ini diharapkan mampu menjadi fondasi dalam membangun masa depan yang lebih baik, dan meningkatkan peran NU sebagai organisasi yang relevan dan solutif dalam menghadapi tantangan zaman. Dengan semangat kolaborasi dan komitmen terhadap nilai-nilai keislaman, para sarjana NU dapat memberikan kontribusi yang signifikan bagi kemajuan bangsa dan negara.

Karena itu, Mul berharap kongres yang juga salah satu agendanya memilih kepengurusan ISNU lima tahun ke depan itu membulatkan tekad memilih Prof.Dr.Ali Maskur Musa memimpin kembali ISNU.

“Kami, peserta ISNU Sulsel siap mengawal terpilihnya kembali Prof, Dr.Ali Masykur Musa sebagai Ketua Umum lima tahun ke depan lagi,” tutup Mul. (din pattisahusiwa-humas ISNU Kota Makassar)

BAGIKAN
Berita sebelumyaSetiba di Balikpapan, Peserta Kongres ISNU Asal Makassar ke Wong Solo
Berita berikutnyaProf.Dr.Phil Kamaruddn Amin,M.A Ketua Umum PP ISNU
Wartawan kriminal dan politik harian Pedoman Rakyat Ujungpandang dan sejumlah harian di Kota Daeng Makassar, seperti Ujungpandang Ekspres (grup Fajar) dan Tempo. Saat ini menjadi pemimpin umum, pemimpin perusahaan, dan penanggungjawab majalah Inspirasi dan Website Inspirasimakassar.com. Sarjana pertanian yang juga Ketua Umum Senat Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STIP) Al-Gazali--kini Universitas Islam Makassar ini menyelesaikan pendidikan SD di tanah kelahirannya Siri Sori Islam Saparua, SMP Negeri 2 Ambon, dan SPP-SPMA Negeri Ambon. Aktif di sejumlah organisasi baik intra maupun ekstra kampus. Di organisasi kedaerahan, bungsu dari tujuh bersaudara pasangan H Yahya Pattisahusiwa dan Hj.Saadia Tuhepaly ini beristrikan Ama Kaplale,SPT,MM dan memiliki dua orang anak masing-masing Syasa Diarani Yahma Pattisahusiwa dan Muh Fauzan Fahriyah Pattisahusiwa. Pernah diamanahkan sebagai Ketua Ikatan Pemuda Pelajar Siri Sori Islam (IPPSSI) Makassar. Kini, Humas Kerukunan Warga Islam Maluku (KWIM) Pusat Makassar dan Wakil Sekjen Kerukunan Keluarga Maluku (KKM) Makassar.

TINGGALKAN PESAN

Please enter your comment!
Please enter your name here