Makassar, Inspirasimakassar.com:
22
Sekretariat Dewan (Sekwan) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Makassar menggelar diskusi publik. Diskusi  aktual kemasyarakatan bertemakan ‘Peningkatan Potensi Dana Zakat dalam Menunjang Kemandirian Ekonomi Daerah’ ini  diselenggarakan di Hotel Grand Imawan, Jalan Pengayoman, Jum’at 8 Juni 2018.

Hadir sebagai pemateri Anggota Komisi D DPRD Kota Makassar, Amar Busthanul. Ketua Badan Amil Zakat Kota Makassar, Anis Zakaria Kama. Serta Ketra Wilayah Laznas Baitul Maal Hidayatullah Sulsel, Kadir. Turut hadir, sekitar  150 orang dari aliansi masyarakat Kota Makassar.

Anis Zakaria Kama, mengatakan bahwa pembayaran Zakat Fitrah lebih baik dilakukan segera mungkin, agar yang membutuhkan juga merasa senang dalam menyambut Hari Raya Idul Fitrih 1439 H.
222
“Pada dasarnya zakat memang bisa dilakukan diawal atau pun di akhir Ramadhan. Tapi, alangkah lebih baik jika penyerahan zakat itu dilakukan lebih cepat. Agar supaya mereka yang berhak mendapatkannya bisa merasa senang dan kita pun mendapat amalannya,” urai mantan Sekda Makassar ini.

Sementara, Amar Busthanul, berharap agar Peraturan Daerah mengenai zakat yang sedang dalam proses penyusunan ini bisa diselesaikan secepatnya.

“Terkait zakat ini, Pemerintah saat ini sedang menyusun Perda (Peraturan Daerah). Semoga Perda ini bisa selesai dengan ceat dan dana zakat itu bisa dirasakan oleh masyarakat,” jelasnya.  (humas dprd makassar)

BAGIKAN
Berita sebelumyaAliansi Mahasiswa Maluku Makassar tak Sekadar Deklarasi
Berita berikutnyaPansus DPRD Makassar Bahas Gambaran Umum Naskah Akademik Perlindungan Perawat
Wartawan kriminal dan politik harian Pedoman Rakyat Ujungpandang dan sejumlah harian di Kota Daeng Makassar, seperti Ujungpandang Ekspres (grup Fajar) dan Tempo. Saat ini menjadi pemimpin umum, pemimpin perusahaan, dan penanggungjawab majalah Inspirasi dan Website Inspirasimakassar.com. Sarjana pertanian yang juga Ketua Umum Senat Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STIP) Al-Gazali--kini Universitas Islam Makassar ini menyelesaikan pendidikan SD di tanah kelahirannya Siri Sori Islam Saparua, SMP Negeri 2 Ambon, dan SPP-SPMA Negeri Ambon. Aktif di sejumlah organisasi baik intra maupun ekstra kampus. Di organisasi kedaerahan, bungsu dari tujuh bersaudara pasangan H Yahya Pattisahusiwa dan Hj.Saadia Tuhepaly ini beristrikan Ama Kaplale,SPT,MM dan memiliki dua orang anak masing-masing Syasa Diarani Yahma Pattisahusiwa dan Muh Fauzan Fahriyah Pattisahusiwa. Pernah diamanahkan sebagai Ketua Ikatan Pemuda Pelajar Siri Sori Islam (IPPSSI) Makassar. Kini, Humas Kerukunan Warga Islam Maluku (KWIM) Pusat Makassar dan Wakil Sekjen Kerukunan Keluarga Maluku (KKM) Makassar.

TINGGALKAN PESAN

Please enter your comment!
Please enter your name here