Makassar, Inspirasimakassar.com :
Puluhan anak putus sekolah dan kelompok tani, mengikuti pelatihan vokasi dan wirausaha. Kegiatan ini dilaksanakan dosen Politeknik Negeri Ujung Pandang (PNUP) dan Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) Sulsel,berupa pelatihan overhaul (membongkar, memeriksa, dan merakit kembali) mesin traktor dan berwirausaha, mulai , 6-7 April 2019.
Kegiatan ini menindaklanjuti program pengabdian kepada masyarakat dengan judul “PKM Pelatihan Servis untuk Anak Putus Sekolah dan Pembongkaran Mesin Traktor Kelompok Tani di Dusun Lawo Kelurahan Ompo, Soppeng, Sulawesi Selatan”.
Pelatihan tersebut dilaksanakan di bengkel Program Studi Teknik Otomotif Politeknik Negeri Ujung Pandang (PNUP) selama dua hari dan pelatihan wirausaha satu hari di Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial (BBPPKS) Regional V Makassar.
Kegiatan ini difasilitasi dosen PNUP, Dr. Eng. Arman, ST., MT, Dr. Eng. Abdul Kadir Muhammad, ST., M.Eng, dan PLP Imam Raharjo, ST dari Jurusan Teknik Mesin Politeknik PNUP. Adapun yang memberikan pelatihan wirausaha adalah Koordinator Konsultan PLUT KUMKM Sulsel Bahrul Ulum Ilham, S.Pd., MM.
Tahun 2019 PNUP kembali berhasil meloloskan 13 judul proposal pendanaan pengabdian kepada masyarakat (PPM) dari Direktorat Riset dan Pengabdian kepada Masyarakat (DRPM) Kemenristekdikti.
Salah satunya Program Kemitraan Masyarakat (PKM) melatih anak putus sekolah dan kelompok tani overhaul mesin traktor dan berwirausaha.
Dosen PNUP, Arman Kamaruddin mengatakan,ide dilaksanakannya PKM pelatihan overhaul mesin traktor ini didasari atas identifikasi masalah banyaknya mesin traktor yang dimiliki petani sudah beroperasi selama 10 tahun dimana dengan keterbatasan pengetahuan tentang alih teknologi tidak pernah melakukan servis baik itu servis ringan maupun servis berat.
Hal ini menyebabkan traktor petani sudah ada yang mengalami kerusakan berat. Untuk itu mereka meminta diadakan overhaul mesin traktor yang mereka miliki.
“Kami menawarkan solusi pada kelompok tani dan pemuda putus sekolah dilatih melaksanakan overhaul mesin traktor dan softkill berupa keterampilan dalam mengelolah usaha perbengkelan,” katanya.
Peserta sangat antusias mengikuti setiap agenda kegiatan, tampak dari kesan-kesan peserta. Semoga pemahaman dan semangat para peserta bisa berkesinambungan sehingga alih teknologi dalam mekanisasi pertanian bisa berjalan dengan baik,tambah Arman. (bahrul ulum)