Makassar, Inspirasimakassar.id:
Wartawan olahraga, khususnya Online, setidaknya memiliki skill menulis yang baik. Tulisannya pun harus berkualitas, dan berkelas. Karya-karyanya pun sebaiknya mempertegas kiprahnya sebagai sosok penting dalam jurnalistik olahraga andal. Dengan begitu, karyanya tersebut enak, dan layak menjadi bahan bacaan.
Demikian, Dosen Fakultas Ilmu Keolahragaan dan Kesehatan Universitas Negeri Makassar (FIKK-UNM), Dr Wahyudin, S.Pd., M.Pd saat Pelatihan Menulis Berita Olahraga di Media Online yang Baik dan Benar bagi Wartawan Olahraga di Kafe Baca, Jalan Adhyaksa Nomor 2 Makassar, Rabu, 2 September 2024.
Pelatihan yang diikuti sejumlah media online, di antaranya Pedoman Rakyat.co.id (Mahyuddin), Makassar Channel (Rusdi Embas), BugisPos (Arwan D Awing), Literasi Online (Insan Jalil), serta Pedomanku,id (Din Pattisahusiwa), serta sejumlah mahasiswa S2 FIKK UNM itu selain pemaparan materi oleh Dr.Wahyudin,S.Pd,M.Pd, juga diselingi diskusi yang berjalan santai.
Sebelum membedah materinya, Dr.Wahyudin mengakui, kegiatan yang dikemas dalam Pemberdayaan Kemitraan Masyarakat, atau PKM itu mengangkat tema “Pelatihan Menulis Berita Olahraga di Media Online yang baik dan benar bagi Wartawan Olahraga”.
“Jadi di kampus itu ada namanya Tri Dharma Perguruan Tinggi. Ini adalah konsep yang menjadi pedoman bagi perguruan tinggi dalam melakukan tugas dan fungsinya. Tri Dharma Perguruan Tinggi terdiri dari tiga pilar, yaitu pendidikan dan pengajaran, penelitian, serta pengabdian kepada masyarakat. Ketiga kewajiban tersebut merupakan poin krusial yang harus diimplementasikan oleh civitas akademika,” ujarnya.
Tentunya, jelas Wahyudin, pilar ketiga Pengabdian kepada Masyarakat ini mencerminkan peran perguruan tinggi dalam memberikan kontribusi positif kepada masyarakat melalui berbagai program pengabdian. Nah, salah satunya PKM ini.
Wahyu—sapaan akrab pria asal Kabupaten Takalar menyebutkan, media online saat ini tak bisa dipisahkan dari kehidupan modern. Fungsinya sebagai media informasi, edukasi, hiburan, hingga komunikasi sosial harus memberikan dampak positif. Karenaya, kehadiranya online harus betul betul memberi warna yang lebih baik, dan benar.
Seorang wartawan online, yang mengkhususkan dalam pemberitaan olahraga harus memiliki skill. “Berdasarkan analisis untuk pembuatan berita olahraga, butuh situasi, butuh kemauan dan kerja keras. Jadi berita yang naik itu harus berkesesuaian, berimbang dan aktual. Hal ini karena berita olahraga menjadi kegemaran orang banyak,” jelasnya.
Karena itu, mantan wartawan Olahraga Harian Pedoman Rakyat Ujung Pandang itu menyebut, poin yang ingin dicapai pada Pelatihan Menulis Berita Olahraga di Media Online yang merupakan kegiatan pengabdian para dosen UNM yang terdiri dari tiga dosen UNM masing masing Dr Wahyudin, S.Pd., M.Pd, Dr Muhammadong, M.Ag, Dr Yasriuddin, M.Pd ini diharapkan agar berita olahraga nantinya menjadi lebih baik, lebih menarik, berkelas, dan bermutu.
Solusi yang diharapkan Sekretaris Prodi Administrasi Kesehatan FIKK UNM dari pelatihan ini agar proses penulisan yang baik dan benar dan dapat menarik minat masyarakat untuk membaca berita.
“Apalagi diketahui agar berita yang dimuat itu harus memenuhi unsur memiliki fakta, obyektif, berimbang, lengkap dan akurat. Serta dalam pembuatan berita tentu telah melalui proses perencanaan berita, peliputan, penulisan berita, penyuntingan naskah hingga pemuatan berita. Adapun poin yang diharapkan dengan pelatihan ini agar berita olahraga jadi baik dan bermutu,” urai Wahyu yang juga Pengurus Gerakan Nasional Anti Narkoba (GANAS-ANNAR) Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sulsel itu. (din pattisahusiwa)