Makassar, Inspirasimakassar.com:

Berbagai upaya telah dilakukan Pemerintah agar seluruh rakyat Indonesia dapat mengakses layanan kesehatan dengan mudah, nyaman dan tanpa diskiriminasi melalui program JKN-KIS yang telah hadir sejak tahun 2014. Dalam perjalanannya, program JKN-KIS pun menjadi program pemerintah yang digemari oleh masyarakat Indonesia. Hal tersebut terbukti dengan semakin meningkatnya nilai survey kepuasan peserta yang dilakukan oleh beberapa lembaga survey di Indonesia.  

Begitu juga yang dirasakan oleh Hadariah (41 tahun), Ibu dari empat orang ana kini begitu mengagumi program JKN-KIS. Hadariah menceritakan bahwa Ia dan keluarganya telah lama merasakan manfaat menjadi peserta JKN-KIS.

“Bagi saya dan keluarga, program JKN-KIS memang sangat membantu. Dulu sebelum kepesertaan saya diambilalih pembayarannya oleh pemerintah, saya selalu mengusahakan kepesertaan saya yang dibayar secara pribadi itu tetap aktif meski dengan kondisi keuangan yang terbatas. Tapi seiring berjalannya waktu, Alhamdulillah kepesertaan saya teralihkan otomatis yang ditanggung oleh pemerintah daerah. Suatu kesyukuran yang luar biasa bagi saya mengingat saat itu saya akan melahirkan anak keempat dan pembayaran iuran saya sudah diambilalih oleh pemerintah”, ujar Hadariah.

Hadariah juga menceritakan bahwa proses lahiran untuk anak ketiga dan keempatnya, Hadariah telah memanfaatkan kartu JKN-KIS dan selama memanfaatkan kartu tersebut Hadariah tidak pernah merasa kesulitan bahkan sangat bersyukur karena pelayanan yang Ia dapatkan sangat baik.

“Alhamdulillah sejauh ini setiap menggunakan kartu JKN-KIS, pelayanan yang saya dapatkan sangat bagus dan memuaskan, apalagi pas waktu melahirkan anak keempat saya kemarin, entah kalau tanpa JKN-KIS berapa dana yang mesti saya persiapkan mengingat saat itu anak saya yang baru lahir tersebut ternyata juga membutuhkan perawatan karena kondisi matanya yang bermasalah. Dokter pun saat itu menyarankan agar anak saya dioperasi dan syukurnya baik dari proses lahiran sampai perawatan anak saya tidak ada sepeser rupiah pun yang saya keluarkan”, cerita Hadariah.

Hadariah juga mengakui bahwa program JKN-KIS pasti akan menjadi kebutuhan bagi semua orang sehingga pelayanannya pun harus semakin ditingkatkan. (WR)

BAGIKAN
Berita sebelumyaSanggar Bunda Dance Gelar Special Class di Royal Bay
Berita berikutnyaZ-MART PERTAMA BUKA DI MAKASSAR, PENYANGGA UMKM DI TENGAH COVID-19
Wartawan kriminal dan politik harian Pedoman Rakyat Ujungpandang dan sejumlah harian di Kota Daeng Makassar, seperti Ujungpandang Ekspres (grup Fajar) dan Tempo. Saat ini menjadi pemimpin umum, pemimpin perusahaan, dan penanggungjawab majalah Inspirasi dan Website Inspirasimakassar.com. Sarjana pertanian yang juga Ketua Umum Senat Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STIP) Al-Gazali--kini Universitas Islam Makassar ini menyelesaikan pendidikan SD di tanah kelahirannya Siri Sori Islam Saparua, SMP Negeri 2 Ambon, dan SPP-SPMA Negeri Ambon. Aktif di sejumlah organisasi baik intra maupun ekstra kampus. Di organisasi kedaerahan, bungsu dari tujuh bersaudara pasangan H Yahya Pattisahusiwa dan Hj.Saadia Tuhepaly ini beristrikan Ama Kaplale,SPT,MM dan memiliki dua orang anak masing-masing Syasa Diarani Yahma Pattisahusiwa dan Muh Fauzan Fahriyah Pattisahusiwa. Pernah diamanahkan sebagai Ketua Ikatan Pemuda Pelajar Siri Sori Islam (IPPSSI) Makassar. Kini, Humas Kerukunan Warga Islam Maluku (KWIM) Pusat Makassar dan Wakil Sekjen Kerukunan Keluarga Maluku (KKM) Makassar.

TINGGALKAN PESAN

Please enter your comment!
Please enter your name here