Makassar, Inspirasimakassar.id:

Dinas Perdagangan (Disdag) Makassar terus melakukan upaya-upaya dalam rangka menekan laju inflasi di Kota Makassar.

Salah satunya, memanfaatkan mobil truk pengendali inflasi untuk membuka kegiatan operasi pasar di pasar tradisional yang ada di Kota Makassar. Seperti yang telah dilaksanakan di pasar Toddopuli, Kamis (30/11/2023).

Kepala Bidang Standarisasi dan Perlindungan Konsumen, Wahyudin Ali Achmad mengatakan bahwa, sementara ini kegiatan operasi pasar di pasar tradisional baru berlangsung satu hari dan Pj Gubernur Sulsel dan Wali Kota Makassar turun langsung ke pasar Toddopuli untuk memantau harga.

 “Jadi mungkin ke depan kita akan isi hari-hari yang belum Jadwalnya di kontainer itu kita lakukan di lima pasar tradisional,” tutur Wahyudin.

Wahyudin menuturkan bahwa, ini merupakan upaya-upaya Disdag Makassar, karena pihaknya juga harus melihat daya beli masyarakat di pasar.

Selain itu kata dia, operasi pasar di pasar tradisional dilakukan dalam rangka untuk mengintervensi pedagang agar tidak menaikkan Harga Bahan Pokok apalagi menjelang Natal dan tahun Baru.

“Na kalau mereka tetap dengan harga tinggi otomatis ndak laku barangnya, kalau disdag melakukan operasi pasar di pasar tradisionl,” pungkasnya. (awi)

BAGIKAN
Berita sebelumyaWali Kota Makassar dan Kadis Perdagangan Kota Makassar Cek Harga Kebutuhan di Pasar Toddopuli
Berita berikutnyaDisdag dan Wali Kota Makassar Dampingi Pj Gubernur Sulsel Operasi Pasar Toddopuli
Wartawan kriminal dan politik harian Pedoman Rakyat Ujungpandang dan sejumlah harian di Kota Daeng Makassar, seperti Ujungpandang Ekspres (grup Fajar) dan Tempo. Saat ini menjadi pemimpin umum, pemimpin perusahaan, dan penanggungjawab majalah Inspirasi dan Website Inspirasimakassar.com. Sarjana pertanian yang juga Ketua Umum Senat Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STIP) Al-Gazali--kini Universitas Islam Makassar ini menyelesaikan pendidikan SD di tanah kelahirannya Siri Sori Islam Saparua, SMP Negeri 2 Ambon, dan SPP-SPMA Negeri Ambon. Aktif di sejumlah organisasi baik intra maupun ekstra kampus. Di organisasi kedaerahan, bungsu dari tujuh bersaudara pasangan H Yahya Pattisahusiwa dan Hj.Saadia Tuhepaly ini beristrikan Ama Kaplale,SPT,MM dan memiliki dua orang anak masing-masing Syasa Diarani Yahma Pattisahusiwa dan Muh Fauzan Fahriyah Pattisahusiwa. Pernah diamanahkan sebagai Ketua Ikatan Pemuda Pelajar Siri Sori Islam (IPPSSI) Makassar. Kini, Humas Kerukunan Warga Islam Maluku (KWIM) Pusat Makassar dan Wakil Sekjen Kerukunan Keluarga Maluku (KKM) Makassar.

TINGGALKAN PESAN

Please enter your comment!
Please enter your name here