Site icon Inspirasi Makassar

Digitalisasi Kunci UKM Bawa Kearifan Lokal ke Penjuru Negeri

Makassar, Inspirasimakassar.com:

Pandemi Covid-19 telah membuka mata pelaku usaha di berbagai industri agar bisa bersaing di ranah digital, terutama Usaha Kecil Menengah (UKM) sebagai populasi usaha terbesar di Indonesia. Apalagi, jumlah UMKM yang telah terhubung ke dalam ekosistem digital naik hingga 99% selama pandemi. Hal ini menuntut setiap pelaku usaha untuk kompetitif dan mampu memanfaatkan fitur-fitur layanan digital.

Sebagai mitra UKM untuk bersaing di dunia digital, JNE menggelar webinar JNE Ngajak Online 2021 – Goll…Aborasi Bisnis Online 2021 Kota Makassar. Melalui webinar online ini diharapkan UKM di Indonesia, khususnya di Makassar dapat mengembangkan kemampuan bersaing di dunia digital, baik dalam skala nasional, maupun global.

Dihadiri lebih 230 pegiat UKM Makassar, webinar ini dibuka Head Regional JNE Sulampapua, Andrey Laogi. Dia berharap, webinar ini membuka peluang kolaborasi antar UKM, stakeholders, termasuk dengan JNE.

Mengawali webinar ini, Andrey mengulas bagaimana sektor ekspedisi sempat terdampak pandemi. “Industri pengiriman seperti kami terdampak, karena adanya pembatasan transportasi. Pesawat yang tadinya tiap hari ada penerbangan, sekarang tiga kali seminggu, sehingga poses distribusi barang-barang juga terganggu.”

Meski sempat terdampak, Andrey mengungkap, grafik pengiriman ekspedisi via udara, dan laut kian meninggi. Hal ini, karena adanya pembatasan di tempat keramaian seperti pusat perbelanjaan yang berdampak pada kecenderungan masyarakat untuk berbelanja online.

Suci Indah Permatasari selaku Branch Manager JNE Makassar turut hadir dalam gelaran ini, mengungkap kesiapan JNE Makassar mendukung kelancaran bisnis UKM di daerahnya.

“JNE Makassar sangat siap berkolaborasi dengan berbagai pihak sesuai dengan kapasitas JNE di bidang jasa pengiriman untuk memberikan solusi bagi teman-teman UKM.”, ujar Sucipada JNE Ngajak Online Kota Makassar yang diadakan melalui Zoom, Selasa (9/11).

Kesiapan tersebut dituangkan melalui berbagai program dan layanan “Kita hadirkan promo 10% di hari Minggu atau tanggal merah. Hari ini ada gratis ongkir dalam rangka ulang tahun Kota Makassar. Kemudian, ada promo 10% untuk kiriman internasional, hingga same day delivery antarkota Makassar. Banyak promo lain yang memang kita jalankan untuk memberikan kemudahan keteman-teman UKM”, pungkas Suci.

Bincang virtual ini juga dihadiri pelaku UKM, yaitu Bagus Sarwono– CEO dan Founder dari Mogu Indonesia, dan Elsa– Owner Rumah Anyamandiri.

Stigma pandemi yang berdampak negatif bagi semua sektor usaha ternyata tak ditemui pada kisah Bagus membangun Mogu Indonesia, yang justru dibanjiri pesanan semenjak COVID memasuki Indonesia, “COVID datang menjadi tantangan dan berkah bagi kami. Karena, semua berbondong-bondong ingin menikmati minuman yang berbahan dasar jahe,” tukasnya.

Masih tergolong muda, Mogu Indonesia adalah UKM yang memproduksi minuman khas Makassar yang dikenal dengan nama Saraba. Khas dengan jahe merah yang bercita rasa tradisional.

Bagus menilai, konsistensi dalam menjaga kualitas jahe yang digunakannya menjadi diferensiasi produknya, dibanding dengan produk kompetitor.

Kesuksesan Bagus merambah pasar yang luas didukung oleh upaya digitalisasi yang dilakukannya.

“Kami coba merambah sisi online. Kami sasar semua marketplace yang ada, misalnya Shopee danTokopedia. Di samping itu, kami juga manfaatkan media sosial, dengan mengajak bergabung para muda-mudi milenial untuk menyasar sisi-sisi konten kreatif di Instagram. Ini membantu pasarkan produk kami di media sosial.”, ujarnya.

Hal ini sejalan dengan upaya Elsa selaku Owner Rumah Anyamandiri. Pihaknya mengungkap, beragam upaya pemasaran digital dilakukan untuk memasarkan produknya.

“Setiap hari kami menyebarkan ke grup dagang di media sosial, Whatsapp, dan marketplace. Yang tadinya kami tidak terbiasa dengan media online, karena pandemi kita dipaksa untuk harus bisa. Jadi setiap hari HP digunakan untuk jajakan produk.”

Rumah Anyam mandiri merupakan rumah kreatifasal Makassar yang mengolah tanaman eceng gondok menjadi kerajinan yang bernilai ekonomi. Latar belakang Elsa membangun bisnis ini bermula dari keinginannya meningkatkan ekonomi rumah tangga masyarakat kecil di sekitarnya yang mengedepankan kebersamaan.

Sebagai informasi, Makassar merupakan kota ke-57dari gelaran webinar JNE Ngajak Online 2021 – Goll…Aborasi Bisnis Online 2021 yang sebelumnya telah dilakukan di Pontianak. Gelaran webinar ini turut hadir dalam rangka memperingati hari jadi kotaMakassar yang ke-414 pada 09 November 2021.  Setelah Kota Makassar, gelaran roadshow ini akan kembali hadir di Kota Tarakan pada 15 Desember 2021. Roadshow di 60 kota di seluruh Indonesia, JNE Ngajak Online 2021 dimulai pada 26 Januari 2021 di Samarinda dan akan berakhir pada 29 Desember 2021 di Ternate. (*)

Exit mobile version