hasanuddin leo

Makassar, Inspirasimakassar.com :

Kinerja Badan Pengawas Perusahaan Daerah (Perusda) belum menunjukan kamajuan yang cukup berarti.  Karena itu, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Makassar meminta Badan Pengawas Perusahaan Daerah (Perusda) Kota Makassar dievaluasi kembali, khususnya mengawasi kinerja direksi perusda.

Anggota Komisi B DPRD Makassar, Hasanuddin Leo, mengemukakan, badan pengawas yang telah  dibentuk untuk memantau kerja Perusda, harus dievaluasi. Dia meminta Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar agar benr-benar menempatkan orang yang handal agar Perusda bisa bekerja maksimal.

Hasanuddin menambahkan, profesional bukan hanya mempunyai pengalaman kerja tapi juga gesit dan berjiwa membangun. Bukan malah mengangkat orang yang tidak diketahui kinerjanya. “Gaji para Direksi itu tinggi, maka kerja meraka juga lebih maksimal, “ tegansya.

Seperti diketahui, besaran gaji anggota Badan Pengawas berkisar Rp4 juta hingga Rp15 juta. Misalnya, gaji anggota Badan Pengawas Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Makassar mulai Rp10 juta hingga Rp 15 juta. Anggota Badan Pengawas PD Pasar Makassar Raya berkisar Rp6 juta hingga Rp8 juta, dan anggota Badan Pengawas PD Rumah Potong Hewan (RPH) Rp5 juta hingga Rp 8 juta. Sedangkan Badan Pengawas PD Terminal Makassar Raya Rp4 juta hingga Rp5 juta, serta  anggota Badan Pengawas PD Parkir Makassar Metro mulai Rp4 juta sampai Rp8 juta. (bko)

 

BAGIKAN
Berita sebelumyaDPRD Makassar Gelar Paripurna Terkait Rancangan APBD-P 2017
Berita berikutnyaRahman Pina : Mau Kerjakan Apa Jika Anggaran Turun?
Wartawan kriminal dan politik harian Pedoman Rakyat Ujungpandang dan sejumlah harian di Kota Daeng Makassar, seperti Ujungpandang Ekspres (grup Fajar) dan Tempo. Saat ini menjadi pemimpin umum, pemimpin perusahaan, dan penanggungjawab majalah Inspirasi dan Website Inspirasimakassar.com. Sarjana pertanian yang juga Ketua Umum Senat Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STIP) Al-Gazali--kini Universitas Islam Makassar ini menyelesaikan pendidikan SD di tanah kelahirannya Siri Sori Islam Saparua, SMP Negeri 2 Ambon, dan SPP-SPMA Negeri Ambon. Aktif di sejumlah organisasi baik intra maupun ekstra kampus. Di organisasi kedaerahan, bungsu dari tujuh bersaudara pasangan H Yahya Pattisahusiwa dan Hj.Saadia Tuhepaly ini beristrikan Ama Kaplale,SPT,MM dan memiliki dua orang anak masing-masing Syasa Diarani Yahma Pattisahusiwa dan Muh Fauzan Fahriyah Pattisahusiwa. Pernah diamanahkan sebagai Ketua Ikatan Pemuda Pelajar Siri Sori Islam (IPPSSI) Makassar. Kini, Humas Kerukunan Warga Islam Maluku (KWIM) Pusat Makassar dan Wakil Sekjen Kerukunan Keluarga Maluku (KKM) Makassar.

TINGGALKAN PESAN

Please enter your comment!
Please enter your name here