Site icon Inspirasi Makassar

Dewan Laporkan Hasil Reses Perdapil

Makassar, Inspirasimakassar.com :

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) Kota Makassar melaporkan hasil Reses II setiap daerah pemilihan (Dapil) di Ruang Rapat Paripurna DPRD Kota Makassar, Senin (19/3/2018).

Setelah reses yang diselenggarakan oleh anggota dewan masa persidangan II tahun 2017/2018 selama kurang lebih 5 sampai 10 Maret 2018, baik secara individu dan kelompok digambarkan dalam laporan berdasarkan aspirasi masyarakat.

Adapun hasil reses yang sempat dikemukakan masing-masing Dapil Yakni untuk Dapil I (Kecamatan rappocini, makassar dan ujung pandang) keluhan masyarakat mengenai infrastruktur, jalan, drainase dan fasilitas. Dengan tambahan belum adanya pelayanan maksimal terhadap masyarakat.

Selanjutnya, laporan reses Dapil III meliputi kecamatan, Biringkanaya, tamalanrea aspirasi terkait BPJS. Perumahan titik drainase supaya bisa mengurangi genangan air karena kerap kali dihantui banjir serta Infrastruktur yang kurang memadai.

Kemudian pada Dapil IV meliputi kecamatan panakkukang, Manggala masyarakat keluhkan Infrastruktur, drainase bangunan terpadu, kesehatan pendidikan terlebih kurangnya wadah Sampah setiap wilayah.

Sedangkan Dapil V meliputi kecamatan Tamalate, mariso dan mamajang lebih mengharapkan agar BPJS dapat mensosialisasikan layanan kesehatannya yakni JKN, karena kurangnya pemahaman masyarakat.

Selain itu infrastruktur Lagi lagi menjadi permasalahan yang sering terjadi yakni jembatan, air bersih. Masalah sosial terkaitPembagian raskin diwilayah tersebut masih bermasalah.

“Persoalan yang mereka hadapi wajib mendapat perhatian dari pemerintah kota makassar yang selanjutnya dapat memberikan hasil kerja yg berkualiatas dan rasa puas terhadap msyarakat dalam menghadapi masalah” ujarnya Yeni Rahman usai membacakan laporan Daerah Pemilihan (Dapil) V.

Sementara itu, plt Walikota Syamsu Rizal kerap disapa Dg Ical untuk jalan, mengaku telah melakukan normalisasi saat ini. “Dalam dua Minggu terakhir ini sudah dilakukan normalisasi jalan-jalan rusak yang butuh tempelan sudah direhabilitasi jadi masih rehab sekarang masih masuk di ULP” ujarnya.(humas)

Exit mobile version