Kepulauan Selayar, Inspirasimakassar.com
Dewan Guru Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 3 Selayar yang sebelumnya SMKN 2 Kelautan telah mengadukan kepala sekolahnya, Andi Ahmad, S.Pd ke Gubernur Sulawesi Selatan, Prof Dr Ir H Nurdin Abdullah, M. Agr di Makassar. Dari total 37 orang tenaga guru, sebanyak 29 orang diantaranya telah bertandatangan dalam surat pengaduan bertanggal 13 Mei 2019 yang diteken oleh Muhammad Ihsan, SS sebagai penanggunjawab dalam pernyataan sikap yang berisi 3 poin penting.
Sebagai bahan pertimbangan bagi Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan kata Muhammad Ihsan bahwa sejak Andi Ahmad, S.Pd menjabat sebagai kepala sekolah di SMKN 3 Selayar sejak tahun 2013 hingga saat ini, sekolah ini terkesan jalan ditempat dan tidak pernah terjadi peningkatan baik dalam kualitas dan mutu luaran sekolah termasuk peningkatan jumlah siswa yang terkesan stagnan dan malah dinilai telah mengalami kemunduran. Selain itu, keputusan yang diambil melalui rapat dengan Dewan Guru terkesan diabaikan dengan mengutamakan pelaksanaan kebijakan sendiri.
Disamping itu pengelolaan anggaran sekolah di SMKN 3 Selayar juga dinilai tidak transparan termasuk dalam penggunaan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS), pengelolaan dana unit produksi, pengelaan dana perbengkelan sekolah dan pengelolaan dana untuk kapal latih. Dengan tindakan dan prilaku ini sehingga menimbulkan suatu kondisi yang tidak harmonis antara guru dan kepala sekolah.” ungkap Ihsan saat menemui media ini di Benteng, Kamis (13/06/19) sore sekira jam 16.50 Wita.
Kepala SMKN 3 Selayar, Andi Ahmad, S.Pd dikonformasi via selulernya Sabtu (15/06/19) menyatakan jika permasalahan ini sudah ditangani oleh pihak Cabang Dinas Sulawesi Selatan Wilayah Kepulauan Selayar. ” Kepala Cabang Dinas sudah melakukan pemanggilan baik kepada diri saya selaku Kepala SMKN 3 Selayar dan Muhammad Ihsan, SS yang menyatakan diri sebagai Ketua Dewan Guru. Pertemuan ini kembali akan digelar besok, Senin (17/06/19) diruang rapat Kantor Cabang Dinas Pendidikan Sulsel Wilayah Kepulauan Selayar di Matalalang.” katanya.
Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas Pendidikan Sulawesi Selatan Wilayah Kepulauan Selayar, Hj Andi Rosdiana yang ditemui dikantornya di Matalalang, Jumat (14/06/19) kepada media ini mengaku jika dirinya baru saja melaksanakan rapat dengan sejumlah kepala sekolah diantaranya Kepala SMKN 3 Selayar, Andi Ahmad, S.Pd, Kepala SMKN 8 Selayar, Nandro Gauk dan Kepala SMKN 1 Makkasollah.
“Tadi kita sudah rapat membahas soal kisruh kepala sekolah SMKN 3 Selayar, Andi Ahmad, S.Pd dengan sejumlah gurunya. Namun pihak yang bertanggungjawab selaku Ketua Dewan Guru, Muhammad Ihsan, SS tidak hadir. Karena itu rapat dianggap sepihak. Sehingga kita akan kembali lanjutkan pada Senin pekan depan dengan agenda yang sama mempertemukan kepala SMKN 3 Selayar dengan yang menyatakan diri sebagai Ketua Dewan Guru, Munammad Ihsan, SS.” katanya. (M. Daeng Siudjung Nyulle).