
Pinrang, inspirasimakassar.id:
Dinas Peternakan dan Perkebunan (Disnakbun) terus menggenjot Produksi Kelapa sawit Pengendalian Hama dan Penyakit, perlu dilakukan secara berkesinambungan.
Kepala Dinas Peternakan dan Perkebunan (Disnakbun) Pinrang, drh. Elvi Martina, menyampaikan bahwa dalam upaya peningkatkan produksi kelapa sawit, kali ini melibatkan Tim UPT Proteksi Tanaman Perkebunan Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan (TPH – BUN) Provinsi Sulawesi – selatan (Sulsel)
TPH – BUN Sulsel ini melakukan pengamatan Hama dan penyakit dengan mengambil sampel di Desa Malimpung, Kecamatan Patampanua, Kabupaten Pinrang, Rabu, 28/8/2024.
Tujuan dilakukannya pengamatan tersebut, kata Evi, merespon laporan Petugas atas ditemukannya Serangan Organisme Pengganggu Tanaman (OPT). Ini, setelah beberapa hari sebelumnya melibatkan Mahasiswa Unhas menggunakan dron dalam mendeteksi Hama dan penyakit pada pertanaman kelapa sawit.

Yulianti AN, S.P., M.P, Kepala Seksi Pengamatan dan Peramalan OPT Perkebunan Dinas TPH -BUN yang memimpin rombongan mengungkapkan, Hama dan penyakit yang ditemukan perlu dikendalikan dengan secara terpadu.
“Hama dan Penyakit yang menyerang tanaman kelapa sawit masih dapat diatasi, namun sebaiknya dengan sistem pengendalian secara terpadu seperti kultur teknis, mekanis dan Biologis agar hasilnya lebih efektif” tutur adik kandung mantan wakil gubernur Sulsel itu
Kesempatan yang sama Sunardi, S.P., M.Si, mengungkapkan petugas OPT perkebunan Disnakbun Pinrang selanjutnya siap menindak lanjuti hasil pengamatan oleh Tim UPT Proteksi tersebut.
“Hasil pengamatan ini kami siap menyampaikan kepada petani terutama dalam hal cara mendeteksi dan mengendalikan hama dan penyakit tanaman kelapa sawit sesuai petunjuk yang kami terima” ungkap Sunardi.
Pada Kunjungan pengamatan tersebut selain dihadiri Ibu Yulianti AN, turut hadir Petugas Laboratorium Lapangan, Patahuddin, Staf teknis yakni Wiwik, Ani dan Jay, sedangkan Petugas dari Disnakbun Selain Sunardi turut mendampingi staf Teknis Jumadi.(Rls/ks)