Makassar, Inspirasimakassar.com:
Wali kota Makassar Moh. Ramdhan “Danny” Pomanto menyampaikan bahwa seluruh pejabat SKPD Makassar pada prosesi pengambilan sumpah jabatan nantinya akan diambil langsung oleh masyarakat.
“Saya ingin masyarakat sendiri yang membawa al Quran di atas kepala masing-masing SKPD,” ucap Danny di ruang kerjanya, (10/2).
Hal ini dimaksudkan agar prosesi sumpah ini bisa lebih sakral dan lebih mendekatkan pejabat pada masyarakat.
Sementara itu, Menurut keterangan dr. Yudi bahwa pada hari Jumat pagi bertepatan dengan tanggal 13 mendatang para Pejabat SKPD, camat dan Komisi Pengendali Percepatan Program Strategis (KP3S) akan berangkat dari Balaikota secara bersama-sama mengendarai bus Pemkot menuju Pelabuhan Paotere tempat akan dilansungkannya pelantikan.
Menurut Yudi, saat tiba di lokasi rombongan akan disambut dengan “Angngaru” dari 8 orang warga sebagai sumpah setia. Di tempat pelantikan ini juga tidak disediakan tempat duduk dan tenda bernaung. Senada dengan Danny, Yudi menjelaskan bahwa setiap pejabat yang sedang diambil sumpahnya masing-masing akan didampingi satu warga yang mengangkat al Quran di atas kepala sang pejabat.
Prosesi yang tak kalah uniknya kata Yudi yakni usai prosesi pengambilan sumpah itu akan dilanjutkan dengan makan bersama warga. Menunya pun merupakan ikan laut hasil tangkapan para nelayan serta beraneka ragam kue-kue tradisional yang di sajikan.
Pejabat akan dilantik berlatar belakang perahu pinisi sebagai simbol Makassar serta akan diturunkan sebanyak 40 mobil kompektor sampah, Tangkasaki sebagai garis pembatas lokasi pelantikan. Usai pelantikan seluruh pejabat yang telah dilantik langsung melakukan praktek Lisa dan membuang sampah di mobil Tangkasaki yang disiapkan.
Pelantikan model ini merupakan hal pertama di Indonesia dan akan tercatat dalam rekor Muri sebagai penghargaan untuk pemecahan presrasi dunia Indonesia yang piagamnya akan diserahkan langsung oleh Paulus Pangka.
“Pelantikan ini syarat budaya lokal dan selanjutnya akan disiarkan secara live di 4 TV swasta baik lokal maupun nasional,” pungkas Yudi.
Setelah semua prosesi di pelabuhan rakyat pertama di Makassar ini semua pejabat secara bersama-sama menuju anjungan pantai losari untuk foto bersama kabinet pemerintahan Danny_Ical (DIA). Di tempat ini mereka kembali disambut tarian gangrang bulo yang dilakukan oleh sejumlah anak-anak Makassar.
Selanjutnya akan shalat jumat bersama di mesjid terapung Amirul Mukminin sebagai awal dimulainya pemerintahan baru DIA.
Lebih lanjut juga di jelaskan Kasubag Pemberitaan Humas Pemkot Ridha Rasyid. Menurutnya alasan dipilihnya pelabuhan Paotere sebagai lokasi pelantikan yakni pelabuhan tersebut merupakan pelabuhan pertama yang dimiliki masyarakat. Sementara dipilihnya hari jumat kata Ridha juga karena hari itu juga merupakan hari lahirnya Makasaar 407 tahun yang lalu.
“Selain itu foto bersama di pantai losari dimaksudkan guna menginformasikan kepada publik pejabat rakyat yang telah terpilih dari hasil seleksi jabatan yang dilakukan seobyektif mungkin,” tutur Ridha.
Ia juga menjelaskan bahwa pejabat yang dilantik terdiri dari 18 Dinas 13 Badan 12 bagian 5 staf ahli 4 asisten 18 sekretaris, dan 1 Sekwan, 4 kepala bagian di DPRD serta 18 KP3S.
